Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa Bahaya Tidur dengan Kucing dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 01/01/2022, 20:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Pecinta kucing biasanya akan menyayangi kucingnya dengan maksimal dan menganggapnya layaknya anak biologis mereka sendiri.

Jadi selain memberi makan dan merawatnya dengan rutin, pecinta kucing ini juga akan tidur sekasur dengan anak-anak kaki empatnya.

Melansir dari situs Medicine Net, survei yang dilakukan di Amerika Serikat menyatakan bahwa 62 persen penyayang kucing tidur sekasur dengan kucing-kucingnya setiap malam.

Berdekatan dengan hewan peliharaan yang kita sayangi memang bisa meredakan stres dan meningkatkan kesehatan mental.

Namun menurut Bruno B. Chomel, DVM, PhD pengajar dari Universitas California, tidur sekasur dengan kucing juga sangat berisiko.

Tubuh kucing yang tak terjaga kebersihannya bisa menularkan beberapa penyakit ke tubuh manusia.

Baca juga: Kucing Anda Obesitas? Hati-hati, Ini Beberapa Bahaya yang Mengintai

Beberapa bahaya tidur dengan kucing

Berikut ini adalah beberapa penyakit yang bisa mengenai Anda jika Anda rutin tidur dengan kucing.

Yang pertama adalah bubonic plague atau pes bubonic, yaitu pes yang ditularkan lewat kutu yang terinfeksi bakteri.

Tidur dengan kucing atau anjing kesayangan memiliki plus minus yang sebaiknya Anda ketahui.Unsplash/Patrick Carr Tidur dengan kucing atau anjing kesayangan memiliki plus minus yang sebaiknya Anda ketahui.
Anjing dan kucing bisa membawa kutu yang sudah terinfeksi bakteri ini tanpa mereka memiliki gejala atau tanda-tanda sakit.

Yang kedua adalah penyakit chagas, atau penyakit yang terjadi akibat parasit yang disebarkan melalui gigitan serangga atau kutu. Meski berbahaya, namun penyakit ini tak banyak ditemukan di pojok dunia lain kecuali di Meksiko.

Bahaya penyakit ketiga yang bisa mengintai kita adalah penyakit akibat luka cakaran kucing.

Ketika kita berinteraksi terlalu dekat dengan kucing, kita bisa berisiko tercakar kucing. Luka terbuka ini bisa terinfeksi bakteri yang membahayakan tubuh.

Tak hanya cakaran kucing saja yang bisa menularkan bakteri ini, namun juga jilatan oleh lidah kucing yang ada di tangan dan kaki kita.

Selain itu, bahaya selanjutnya adalah bahaya yang bisa ditimbulkan dari bulu-bulu kucing yang rontok yang bisa memicu asma kambuh. 

Selain bulu kucing, partikel dari sel kulit mati, urin dan air liur kucing yang tertinggal di kasur atau perabotan rumah yang lain juga bisa menjadi faktor pemicu timbulnya alergi.

Baca juga: 7 Perilaku Aneh Anjing dan Kucing yang Bisa Dijelaskan Secara Ilmiah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

Tren
Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Tren
10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

Tren
Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Tren
Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Tren
Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Tren
6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com