Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Syringoma, Bintil-bintil Kecil yang Kerap Muncul di Bawah Mata

Kompas.com - 14/12/2021, 20:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Syringoma sejatinya bukanlah tanda suatu penyakit khusus, kondisi ini juga tidak membahayakan bagi kesehatan.

Meski demikian, syringoma bagi sebagian orang dianggap bisa mengganggu penampilan karena muncul di area wajah, seperti di area bawah mata atau sekitar pipi.

Lantas, apa itu syringoma dan mengapa ia bisa muncul?

Baca juga: Penyebab Mata Sering Kedutan

Apa itu Syringoma?

Melansir dari MedicalNewsToday, syringoma merupakan papula kecil atau benjolan keras dengan lebar sekitar 1 sampai 3 milimeter.

Papula ini biasanya tumbuh dalam kelompok kecil dan biasanya berwarna kuning, cokelat, merah muda pucat atau memiliki warna yang sama dengan kulit.

Gugus syringoma biasanya cenderung simetris, di mana pola yang sama muncul di kedua sisi tubuh di tempat yang sama.

Sementara itu, mengutip Healthline, syringoma merupakan tumor jinak kecil yang biasanya muncul di pipi atas dan area bawah kelopak mata.

Walaupun jarang, syringoma juga bisa muncul di bagian dada, perut, atau alat kelamin.

Kemunculan bintil-bintil syringoma ini tidak berbahaya, tetapi biasanya muncul dari kelenjar keringat yang terlalu aktif.

Syringoma biasanya berkembang pada masa dewasa namun juga bisa muncul pada usia berapa pun.

Baca juga: Bahaya Tidur dengan Mata Setengah Terbuka dan Cara Mengatasinya

Penyebab syringoma

Syringoma bisa diakibatkan oleh aktivitas apapun yang memicu produktivitas kelenjar keringat.

Selain aktivitas fisik yang memicu keringat, syringoma bisa pula dipicu oleh beberapa kondisi yang mana kondisi itu mempengaruhi kelenjar keringat.

Adapun kondisi tersebut, yakni:

  • Genetika
  • Down Syndrome
  • Diabetes Melitus
  • Sindrom Marfan
  • Sindrom Ehlers-Danlos

Adapun mereka yang mengalami syringoma biasanya berusia antara 25 sampai 40 tahun, serta risiko besar terutama pada wanita Kaukasia serta keturunan Jepang.

Kondisi syringoma, seringkali disalahpahami seagai gangguan kulit lain, yakni milia, lichen planus, xanthoma, sebaceous hyperplasia, acne vulgaris, basal cell skin cancer, dan kutil datar.

Baca juga: Bulu Mata Memutih? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com