KOMPAS.com - Penyakit jantung harus diwaspadai karena tak jarang mengancam nyawa penderitanya.
Ini menggambarkan berbagai kondisi yang mempengaruhi organ jantung seseorang.
Adapun jenis penyakit jantung, diantaranya penyakit pembuluh darah (arteri koroner), masalah irama jantung (aritmia), cacat jantung sejak lahir, penyakit katup dan otot jantung, hingga infeksi jantung.
Banyak bentuk penyakit jantung yang dapat dicegah atau diobati dengan pilihan gaya hidup sehat.
Apa saja gejala penyakit jantung?
Baca juga: Viral, Video Tangan Berkeringat Berlebihan, Apakah Tanda Penyakit Jantung?
Melansir Mayoclinic, gejala penyakit jantung bergantung pada jenis penyakit yang diderita.
Penumpukan plak lemak di arteri atau ateorsklerosis dapat merusak pembuluh darah dan jantung.
Penumpukan ini menyebabkan pembuluh darah menyempit atau tersumbat yang dapat menyebabkan serangan jantung, nyeri dada, atau stroke.
Gejala penyakit arteri koroner mungkin berbeda bagi pria dan wanita.
Pria kemungkinan lebih sering mengalami nyeri dada, sedangkan wanita cenderung mempunyai tanda lain bersamaan dengan ketidaknyamanan dada seperti sesak napas, mual, dan kelelahan ekstrim.
Adapun gejala dari penyakit jantung koroner, antara lain:
Seseorang mungkin tidak didiagnosis penyakit arteri koroner sampai mengalami serangan jantung, stroke, atau gagal jantung.
Untuk itu, penting untuk memperhatikan gejala kardiovaskular dan mendiskusikan dengan dokter atau ahli. Penyakit kardiovaskular terkadang dapat ditemukan lebih awal dengan evaluasi rutin.
Baca juga: Haji Lulung Alami Badai Irama Jantung Sebelum Meninggal
Jantung mungkin berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Tanda dan gejala dari aritmia jantung meliputi:
Cacat jantung serius yang dialami sejak lahir atau cacat jantung bawaan biasanya diketahui segera setelah bayi terlahir.