Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Mencegah Rumah Mudah Berdebu

Kompas.com - 22/11/2021, 14:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Rumah berdebu adalah problema klasik setiap hunian. Meski sudah dibersihkan rutin, debu akan tetap datang dan menempel di semua perabotan rumah.

Debu dan kotoran memasuki rumah melalui beberapa akses. Bisa karena diterbangkan angin dan masuk melalui pintu, jendela dan ventilasi, atau terbawa siapa saja yang masuk ke dalam rumah.

Selain mengotori perabotan, debu juga bisa membahayakan kesehatan, terutama bagi mereka yang sudah menderita gangguan saluran napas atau memiliki alergi.

Nah agar rumah tak mudah berdebu, lakukan langkah-langkah ini:

Baca juga: Tips Menghilangkan Bau Apek Rumah karena Dinding yang Berjamur

1. Gunakan dua keset di tiap pintu masuk

Letakkan dua keset di tiap pintu masuk, satu berada di luar pintu dan satu lagi di dalam pintu. Dua keset ini efektif mengurangi debu masuk ke dalam rumah karena terbawa kaki-kaki manusia.

Letakkan dua keset di tiap pintu masuk rumah untuk mencegah debu terbawa masuk kaki-kaki manusia.Unsplash/Derick Mckinney Letakkan dua keset di tiap pintu masuk rumah untuk mencegah debu terbawa masuk kaki-kaki manusia.
Di tiap pintu ruangan, letakkan pula keset di luar atau depan pintu. Pastikan keset yang ada terbuat dari serat yang memang bisa memerangkap debu dan kotoran.

2. Bersihkan bulu anjing dan kucing kesayangan

Melansir dari The Spruce, debu juga bisa terbawa masuk melalui hewan-hewan peliharaan Anda.

Jadi sebaiknya bersihkan bulu anjing dan kucing secara rutin untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel di bulu-bulunya.

Gunakan sikat khusus untuk menyisir bulu anjing dan kucing atau Anda bisa mengelapnya menggunakan lap lembab.

Baca juga: Membersihkan Peralatan Dapur dengan Krim Tartar

3. Jangan terlalu sering membuka jendela

Jangan terlalu sering membuka jendela. Waktu yang tepat untuk membuka jendela rumah adalah di pagi hari ketika belum banyak aktivitas manusia di sekitar hunian.

Buka jendela di pagi hari saja ketika belum banyak manusia beraktivitas di luar rumah, sehingga tak banyak debu yang beterbangan di jalanan.Unsplash/Elvira Torok Buka jendela di pagi hari saja ketika belum banyak manusia beraktivitas di luar rumah, sehingga tak banyak debu yang beterbangan di jalanan.
Ketika aktivitas manusia sudah padat, jalanan akan dipenuhi debu yang beterbangan karena asap kendaraan dan lalu lalang manusia.

Untuk menyaring udara yang masuk, Anda bisa pula meletakkan tanaman di depan jendela rumah. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com