Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Toprak Razgatlioglu, Juara Dunia WSBK 2021

Kompas.com - 21/11/2021, 18:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembalap asal Turki Toprak Razgatlioglu berhasil meraih juara dunia Superbike World Championship (WSBK) 2021 di seri terakhir yang digelar di Indonesia.

Race 1 seri pamungkas WSBK 2021 digelar di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat, Minggu (21/11/2021).

Sementara itu, race 1 seri ke-13 WSBK 2021 dimenangkan sang juara dunia enam kali, Jonathan Rea.

Pebalap tim Kawasaki itu sukses memenangi balapan pertama WSBK Mandalika 2021. Sementara itu, Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha with Brixx) finis di urutan kedua.

Meski finish di urutan kedua pada Race 1, hasil WSBK Mandalika ini sudah cukup bagi Toprak Razgatlioglu untuk mengunci gelar juara dunia musim ini. Razgatlioglu menyegel titel juara dunia WSBK 2021 dengan koleksi 551 poin.

Setelah balapan, pebalap Turki itu memamerkan sepedanya untuk merayakan kemenangannya, dan mengambil tempatnya di podium dengan bendera Turki.

Razgatlioglu mengamankan gelar juara dunia di babak pertama setelah memimpin dengan 551 poin.

Baca juga: Profil Toprak Razgatlioglu: Juara Dunia WSBK 2021, Pengukir Sejarah di Mandalika

Perjalanan karier Toprak Razgatlioglu

Melansir WSBK, di usianya yang baru 24 tahun, Toprak Razgatlioglu telah dipuji sebagai Juara Dunia masa depan sejak dia melangkah ke paddock.

Jauh sebelum menjadi juara dunia balap motor, dia mulai naik sepeda usia 5 tahun. Kemudian, ketika menginjak usia 13 tahun, Razgatlioglu berkompetisi dalam balapan 600cc pertamanya.

Hingga kini dia berhasil mendapatkan empat gelar kejuaraan Motocross Turki.

Pria kelahiran 16 Oktober 1996 itu mulai menembus kancah Eropa sejak 2011. Saat itu Razgatlioglu pertama kali mengikuti Piala Dunlop Yamaha R6.

Lalu pada 2013, olahragawan muda itu mengamankan tempat di Red Bull Rookies Cup yang dia ikuti berbarengan dengan kejuaraan Supermoto Turki.

Setelah bertarung selama dua musim, dia meraih kemenangan pertamanya di Jerman, yaitu di Sachsenring.

Baca juga: Viral, Kisah Pebalap WSBK 2021 Scott Redding Bertemu Bocah Penjual Gelang di Mandalika


Razgatlioglu masuk panggung dunia pada 2015, saat dia memasuki Kejuaraan Superstock 600 Eropa dan memenangkan gelar di musim yang sama.

Secara alami maju ke Kejuaraan Superstock 1000 Eropa pada 2016, dia berjuang untuk gelar di musim keduanya, hanya kehilangan delapan poin.

Setelah itu naik lagi ke WorldSBK pada 2018 dengan tim Kawasaki Puccetti Racing. Razgatlioglu pun meraih dua podium dan menjadi rookie. Tetapi itu bukan sebuah terobosan.

Sejak awal hingga 2019 Razgatlioglu tampil di podium setidaknya sekali di setiap putaran dari Putaran 5 hingga 12, termasuk dua kemenangan sensasional di Magny-Cours dari urutan keenam belas di grid.

Dia pindah ke Tim Resmi PATA Yamaha WorldSBK untuk tahun 2020. Kemudian memenangkan balapan pertamanya untuk tim di Phillip Island dan meraih totalnya sembilan podium.

Tetapi dia tidak akan berdiri di atas puncak podium hingga Estoril di akhir musim, ronde di mana dia mengklaim pole WorldSBK pertamanya dan Turki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Tren
Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Tren
Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com