KOMPAS.com - Deretan brevet yang terpasang di seragam Jenderal Andika Perkasa ramai diperbincangkan.
Setelah resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Andika mengikuti prosesi serah terima jabatan (sertijab) yang berlangsung di Mabes TNI, Jakarta, Kamis (18/11/2021).
Dalam kesempatan itu, Andika memakai seragam dinasnya dilengkapi deretan brevet atau tanda keahlian atau capaian dalam bidang tertentu dalam dunia militer.
Brevet ini bahkan jadi perbincangan warganet, seperti diunggah oleh akun @IWAtmaja pada Kamis (18/11/2021). Hingga Sabtu (20/11/2021), utasnya telah mendapat 5,7 ribu retweet dan 22 ribu likes.
Okay aku pengen bahas ini hehe. Jadi Jenderal Andika Perkasa berhak menyandang beberapa brevet, wing, dan badge militer baik dari dalam maupun luar negeri. Dalam gambar dibawah udah aku nomori dan kita bahas satu per satu???? https://t.co/Yph3yH95cH pic.twitter.com/MiqWNPY4YQ
— ???? (@IWAtmaja) November 18, 2021
Berikut arti brevet di seragam Jenderal Andika Perkasa:
Baca juga: Perjalanan Andika Perkasa Menuju Posisi Panglima TNI
Melansir laman resmi komando pasukan khusus (Kopassus), setiap prajurit yang telah melalui masa pendidikan dan latihan Kopassus.
Pelatihan ini menggali keberanian, kecekatan, dan keterampilan sebagai prajurit komando. Para prajurit dituntut untuk memiliki kemampuan di bidang operasi darat, laut, dan udara.
Mengutip laman resmi Kabupaten Cilacap, 11 Agustus 2020, masa pendidikan Kopasus sekitar 7 bulan, yang dilaksanakan dalam tiga tahap yakni basis gunung, hutan, dan rawa laut.
Baca juga: Calon Panglima TNI Andika Perkasa Diprediksi Menjabat hingga 2024, Apa Alasannya?
Melansir laman Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau biasa disingkat Kostrad, brevet ini terinspirasi dari kisah pewayangan perang Bharatayuda.
Cakra merupakan senjata pemungkas Kresna. Senjata ini digambarkan sebagai Sapta Agni atau lambah tujuh gigi obor. Selain itu, lambang ini juga dihiasi dengan bunga teratai berdaun lima yang melambangkan Pancasila.
Mengutip Harian Kompas, Kamis (4/11/2021), Andika Perkasa pertama kali menempuh pendidikan akademi militer pada 1987.
Karir militernya melejit hingga pada Juli 2018, dia menjabat sebagai panglima Kostrad.
Baca juga: Sah Jadi Panglima TNI, Ini Profil dan Kekayaan Jenderal Andika Perkasa
Brevet ini merupakan tanda kehormatan bagi prajurit dalam bidang terjun bebas.
Melansir laman resmi TNI, kursus terjun bebas untuk mendapatkan brevet ini hingga 1,2 bulan. Setelah dinyatakan berhasil melalui masa pendidikan dan pelatihan, maka brevet ini akan diberikan.
Prajurit TNI AD yang akan mengikuti kursus jump master, maka perlu melalui pemeriksaan administrasi, tes kesehatan, tes psikologi, tes keswa dan tes kesemaptaan jasmani A dan B.