Sejarah Hari Televisi Sedunia 21 November 2021

KOMPAS.com - Hari ini, 21 November 2021, dunia memeringati Hari Televisi Sedunia.

Meski internet sangat mudah diakses, tetapi keberadaan televisi sampai saat ini belum bisa tergantikan sepenuhnya.

Televisi masih menjadi salah satu benda yang digunakan untuk menyaksikan hiburan, maupun untuk mendapatkan berbagai informasi.

Berikut ini sejarah Hari Televisi Sedunia:

Baca juga: Siapa Masih Menonton Televisi? Angkat Tangan!

Sejarah Hari Televisi Sedunia

Mengutip TheGlobalTVGroup, Hari Televisi Sedunia diproklamasikan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 1996.

PBB menetapkan 21 November sebagai Hari Televisi Sedunia.

Penetapan tersebut dilakukan mengingat peran pentingnya televisi pada pengambilan keputusan dan mengingatkan pada khalayak dunia mengenai dampak buruk yang juga bisa timbul dari televisi terhadap perdamaian dunia.

Selain itu, bisa berperan untuk mempertajam fokus pada masalah lain, termasuk ekonomi dan sosial.

Melansir dari laman UN, PBB menyampaikan bahwa Hari Televisi Sedunia bukanlah perayaan akan alat tersebut (televisi), melainkan merayakan filosofi yang diwakilinya.

Di mana televisi merupakan simbol komunikasi dan globalisasi di dunia kontemporer.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Siaran TV Pertama dari Luar Angkasa

Penemu televisi

Melansir Nationaltoday, televisi ditemukan oleh seorang pria bernama Philo Taylor Farnsworth.

Pada 1927, saat usianya 21 tahun, dia menemukan televisi elektronik pertama di dunia.

Sewaktu masih kecil, dirinya hidup tanpa listrik hingga usianya menginjak 14 tahun.

Saat itulah ketika di sekolah menengah mulai memikirkan sistem yang bisa menangkap gambar bergerak, mengubahnya menjadi kode dan memindahkan gambar tersebut dengan gelombang radio ke perangkat yang berbeda.

Selama bertahun-tahun di depan sistem televisi mekanis, sampai akhirnya bisa mentransmisikan gambar tanda dolar menggunakan televisinya.