Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] BMKG Prediksi Pantai Teleng Ria Pacitan Akan Diterjang Tsunami 28 Meter

Kompas.com - 15/09/2021, 18:05 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa Pantai Teleng Ria di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur akan diterjang tsunami dalam waktu dekat.

Dalam informasi yang beredar, disebutkan bahwa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa tsunami akan terjadi dengan tinggi 28 meter.

Selain itu, daerah kabupaten di dekat Pacitan seperti Trenggalek, Tulungagung, dan Blitar juga diminta waspada karena akan terhantam gempa berkekuatan besar.

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari informasi tersebut.

Narasi yang beredar

Informasi soal tsunami di Pantai Teleng Ria, Pacitan dan gempa di sejumlah daerah itu dibagikan oleh akun Facebook ini.

Berikut narasi selengkapnya (diterjemahkan ke bahasa Indonesia):

"KABAR SIANG
Pacitan saat ini geger
Pasalnya BMKG Memprediksi dalam waktu dekat pantai Teleng ria dan sekitarnya akan terjadi Tsunami dengan gelombang laut setinggi 28 meter.
Percaya boleh tidak percaya tidak masalah
Ini hanya sekadar ramalan
Yang penting manusia wajib berusaha supaya selamat dan aman dari bencana
Daerah lain Trenggalek, Tulungagung, Blitar juga harus siap-siap bakal ada gempa besar,"

Berikut tangkapan layar unggahan tersebut:

Tangkapan layar informasi Pacitan akan diterjang tsunamiScreenshot Tangkapan layar informasi Pacitan akan diterjang tsunami

Konfirmasi Kompas.com

Untuk memverifikasi kebenaran informasi tersebut, Tim Cek Fakta Kompas.com meminta konfirmasi dari BMKG.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, tidak ada yang dapat memastikan kapan gempa bumi atau tsunami akan terjadi.

"Gempa bumi itu tidak dapat diprediksi. Tidak ada yang bisa memprediksi," kata Daryono saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (15/9/2021).

Ia membenarkan bahwa BMKG telah membuat pemodelan mengenai potensi gempa bumi dan tsunami hingga setinggi 28 meter yang dapat terjadi di Pacitan.

"Potensi ada. Sumber gempa besar ada, yaitu megathrust Jatim. Sejarahnya ada. Aktivitas saat ini meningkat," kata dia.

"Tapi kapan terjadi gempa besar di sana tidak ada yang tahu," jelas Daryono.

Menurut Daryono, pemodelan yang dilakukan BMKG bukan merupakan prediksi kapan gempa bumi atau tsunami akan terjadi di Pacitan.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Istri Bintang Emon Positif 'Narkoba' Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Istri Bintang Emon Positif "Narkoba" Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com