Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Ada Emas di Gua Toa Putri, Deli Serdang

Kompas.com - 12/09/2021, 10:15 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video dengan narasi ditemukan emas di Gua Tao 8 Putri, Deli Serdang, Sumatera Utara, sempat ramai di media sosial pekan lalu.

Salah satunya dibagikan akun Facebook pada Rabu (1/9/2021).

Dalam video singkat itu, disebutkan bahwa emas tersebut tidak boleh diambil karena gua itu termasuk tempat sakral.

Menurut ahli, informasi itu tidak benar. Warna kuning keemasan yang terlihat di dalam gua bukan emas, melainkan logam biasa.

Narasi yang beredar

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, informasi terkait adanya gua berisi banyak emas salah satunya diunggah oleh akun Facebook ini.

Tangkapan layar video yang menarasikan Goa Tao 8 Putri, Deli Serdang terdapat banyak emas.Facebook Tangkapan layar video yang menarasikan Goa Tao 8 Putri, Deli Serdang terdapat banyak emas.
Dalam video berdurasi 46 detik itu, disebutkan bagian luar gua yang disebut menyerupai wajah manusia.

Kemudian, video juga memperlihatkan bagian dalam gua yang sempit dan terdapat butiran seperti pasir yang berwarna kuning keemasan.

Dituliskan juga bahwa lokasi tersebut berada di Goa Tao 8 Putri, Deli Serdang.

"Di dalam goa ini terdapat banyak emas, tetapi tidak untuk diambil ya guys, konon katanya tempat ini masih sangat sakral. Goa Tao 8 Putri, Deli Serdang, Sumatera Utara," tulis pengunggah. 

Konfirmasi Kompas.com

Diberitakan Kompas.com, Sabtu (4/9/2021), Ketua Pengurus Daerah Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sumatera Utara, Gustam Lubis, mengatakan, serpihan berwarna keemasan yang terlihat di dalam gua tersebut bukan emas.

Ia menjelaskan, benda tersebut adalah mineral pirit yang merupakan logam biasa dengan rumus kimia FeS2.

"Itu bukan emas, hanya mineral pirit, logam biasa," ujar Gustam.

Mineral pirit kerap disebut emas palsu karena warnanya kuning menyerupai emas.

"Jadi, itu bukan emas. Itu hanya pirit yang keluar dari celah batu gamping yang mengelilingi dinding gua," kata dia.

Mineral ini terbentuk karena adanya reaksi antara unsur besi (Fe) dengan Sulfur (S) atau belerang sehingga menghasilkan warga kekuningan seperti emas.

Sementara, emas memiliki kode unsur (Au).

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com