Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah video dengan narasi ditemukan emas di Gua Tao 8 Putri, Deli Serdang, Sumatera Utara, sempat ramai di media sosial pekan lalu.
Salah satunya dibagikan akun Facebook pada Rabu (1/9/2021).
Dalam video singkat itu, disebutkan bahwa emas tersebut tidak boleh diambil karena gua itu termasuk tempat sakral.
Menurut ahli, informasi itu tidak benar. Warna kuning keemasan yang terlihat di dalam gua bukan emas, melainkan logam biasa.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, informasi terkait adanya gua berisi banyak emas salah satunya diunggah oleh akun Facebook ini.
Kemudian, video juga memperlihatkan bagian dalam gua yang sempit dan terdapat butiran seperti pasir yang berwarna kuning keemasan.
Dituliskan juga bahwa lokasi tersebut berada di Goa Tao 8 Putri, Deli Serdang.
"Di dalam goa ini terdapat banyak emas, tetapi tidak untuk diambil ya guys, konon katanya tempat ini masih sangat sakral. Goa Tao 8 Putri, Deli Serdang, Sumatera Utara," tulis pengunggah.
Diberitakan Kompas.com, Sabtu (4/9/2021), Ketua Pengurus Daerah Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sumatera Utara, Gustam Lubis, mengatakan, serpihan berwarna keemasan yang terlihat di dalam gua tersebut bukan emas.
Ia menjelaskan, benda tersebut adalah mineral pirit yang merupakan logam biasa dengan rumus kimia FeS2.
"Itu bukan emas, hanya mineral pirit, logam biasa," ujar Gustam.
Mineral pirit kerap disebut emas palsu karena warnanya kuning menyerupai emas.
"Jadi, itu bukan emas. Itu hanya pirit yang keluar dari celah batu gamping yang mengelilingi dinding gua," kata dia.
Mineral ini terbentuk karena adanya reaksi antara unsur besi (Fe) dengan Sulfur (S) atau belerang sehingga menghasilkan warga kekuningan seperti emas.
Sementara, emas memiliki kode unsur (Au).