Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Utas soal Dosen yang Sering Blok WA Mahasiswa hingga Beri Tugas 600 Slide PPT

Kompas.com - 11/09/2021, 20:46 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warganet ramai membahas soal seorang dosen di salah satu perguruan tinggi negeri yang sering memblok WhatsApp mahasiswanya, hingga memberikan tugas tidak manusiawi. 

Kondisi tersebut dikeluhkan mahasiswa tersebut karena dinilai mempersulitnya untuk segera lulus. 

Unggahan ini pertama kali terungkap di situs Reddit yang diunggah oleh sebuah akun di subreddit Indonesia pada Kamis (9/9/2021).

Kiriman dari situs tersebut kemudian diunggah ulang oleh akun @collegemenfessdan hingga Sabtu (11/9/2021) mendapat 14.000 like, 1.997 quote, dan 1.898 retweet.

Baca juga: Viral Pasangan Gancet: Apa Itu, Penyebab dan Pertolongan Secara Medis

Dikeluarkan dari grup WA hingga tugas 600 slide PPT

Mahasiswa yang mengunggah cerita itu mengatakan bahwa dosen itu mengeluarkan temannya dari grup WhatsApp, memblokir, dan memberikan hukuman berupa tugas 50 slides Power Point.

Hal itu bermula saat temannya yang berinisial SL mengalami koneksi buruk saat pembelajaran daring.

Saat tidak puas dengan tugas 50 slides yang dikumpulkan, dosen tersebut meminta mahasiswa itu mengerjakan lagi 200 slides.

Selain hukuman itu, mahasiswa yang bersangkutan juga wajib menyelesaikan tugas minggunan, sehingga totalnya ada 600 slides yang harus ia kerjakan dalam waktu seminggu.

SL bingung bagaimana mengumpulkan 600 slides-nya karena hingga saat ini masih diblokir oleh dosen tersebut.

Baca juga: Cara Mendapatkan Kuota Internet Kemendikbud September-November 2021

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com