Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Musim Hujan 2021 Tiba? Ini Penjelasan BRIN

Kompas.com - 11/09/2021, 07:00 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di awal September ini, sejumlah wilayah Indonesia bagian utara kemungkinan besar sudah memasuki musim hujan di awal September 2021.

Terjadinya hujan di beberapa wilayah di Indonesia ini membuat warganet penasaran kapan musim hujan tiba. Contohnya, seperti yang dipertanyakan beberapa akun Twitter berikut:

Baca juga: BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Awal, Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi

Diprediksi terjadi Desember

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi, hujan maksimal dan merata di seluruh Indonesia terjadi pada bulan Desember 2021.

"(Musim hujan terjadi) bulan Desember 2021," kata peneliti di Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer (PSTA) BRIN Erma Yulihastin, secara singkat kepada Kompas.com, Jumat (10/9/2021).

Mengutip informasi dari Instagram PSTA LAPAN, wilayah Indonesia bagian selatan sementara ini masih mengalami musim kemarau yang ditunjukkan dengan curah hujan minimum.

Sedangkan, wilayah Indonesia di bagian utara menunjukkan curah hujan yang meningkat dibanding Juli dan rata-rata hujan pada Agustus.

Pada bulan September 2021, akan terjadi hujan maksimum yang terkonsentrasi di wilayah pesisir barat Sumatra bagian utara, Kalimantan bagian utara dan timur, Sulawesi bagian utara dan timur, serta Papua bagian utara.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh PSTA LAPAN (@pstalapan)

Baca juga: Kuota Gratis Kemendikbud Cair Besok, Ini Cara Ceknya untuk Semua Operator

Penyebab datangnya musim hujan

Beberapa penyebab datangnya musim hujan di beberapa wilayah di Indonesia, meliputi:

  • Konsentrasi kelembapan di utara-barat Indonesia berhubungan dengan pembentukan vorteks di Samudra Hindia
  • Aktivitas gelombang MJO fase 2 dan 3 di Samudra Hindia
  • Anomali monsun musim panas Asia meluas hingga bagian utara wilayah Indonesia
  • Aktivitas gelombang meridional berkaitan monsun musim panas Asia, seperti BSISO1 fase 3 di Samudra Hindia yang berpotensi meningkatkan aktivitas konvektif di Samudra Hindia dan pembentukan hujan di sebagian Sumatra
  • Aktivitas gelombang Kelvin di laut dan atmosfer yang diprediksi menguat oleh gelombang ER sejak Agustus hingga Februari 2022.

Baca juga: BMKG Deteksi 14 Titik Panas di Indonesia, Ini yang Harus Diwaspadai

Prediksi musim hujan

Hujan maksimum dan merata di seluruh wilayah Indonesia akan mulai terjadi pada Desember 2021.

PadaJanuari-Februari 2022 di wilayah bagian barat Indonesia cenderung mengalami penurunan curah hujan. Sementara, kondisi anomali yang lebih basah diprediksi terjadi di timur Indonesia, akibat pergerakan konveksi secara zonal dari barat ke timur.

Berikut prediksi curah di bulan September 2021:

  • Wilayah Aceh, pantai barat Sumatera, Kalimantan barat dan utara, Sulawesi Barat, Maluku bagian selatan (sekitar Ambon), serta daerah pegunungan Papua diprediksi akan mengalami curah hujan yang tinggi. Curah hujan deras ini berpotensi menimbulkan banjir dan tanah longsor
  • Wilayah Sumatera bagian timur dan Kalimantan bagian barat, mempunyai probabilitas tinggi untuk mengalami suhu tinggi di atas 32 derajat Celcius. Perlu ada antisipasi bencana kebakaran hutan di wilayah tersebut.
  • Wilayah di perairan selatan Jawa, Laut Arafuru, dan Laut Bandangin diprediksi akan mengalami angin kencang dan gelombang laut tinggi kemungkinan besar terjadi pada September-Oktober 2021. Kendati demikian, laut Jawa mempunyai kemungkinan yang tidak begitu tinggi yakni antara 40-80 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com