KOMPAS.com - Dua pesawat mengalami tabrakan di wilayah Zagreb, Kroasia dan menyebabkan 176 orang meninggal dunia pada 10 September 1976 atau 54 tahun lalu.
Dilansir dari The New York Times, (11/9/1976), dua pesawat bertabrakan dan jatuh dari ketinggian 10.058 meter.
Kedua pesawat tersebut yaitu British Airways yang berangkat dari London ke Istanbul dengan 63 penumpang dan pesawat Inex Adria DC-9 asal Yugoslavia dengan 113 penumpang.
On September 10, 1976 a BA Trident collided with an Inex Adria DC-9 over Vrobec, killing 176 people in total. pic.twitter.com/gyymacmhWS
— PJ de Jong (PJ) (@jong_pj) September 10, 2015
September 10 1976 ? A British Airways Hawker Siddeley Trident and an Inex-Adria DC-9 collide near Zagreb, Yugoslavia, killing 176 pic.twitter.com/cvfF7eOisK
— BusallettaInfo (@sulsitodisimone) September 10, 2020
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Korean Air Jatuh Ditembak Sukhoi di Laut Jepang, 269 Tewas
Seorang juru bicara British Airways mengatakan kecelakaan tersebut terjadi sesaat sebelum tengah hari.
Sementara itu, seorang petani yang tinggal di desa Vrbovc, sekitar 15 mil timur laut Zagreb, Marica Boadjinec juga menjadi saksi peristiwa tabrakan udara itu.
Boadjinec mengaku, ia mendengar suara bising yang luar biasa.
"Jika melihat ke atas dan (saya) melihat sebuah pesawat terbakar dan pecah, pesawat lainnya jatuh di ladang jagung sekitar 1 kilometer dari halaman saya," ujar Boadjinec.
Saksi lain mengatakan mayat dan barang bawaan menghujani area delapan mil, dengan puing-puing pesawat jatuh sekitar satu mil terpisah.
Seorang polisi, Garo Tomaevic, adalah salah satu yang pertama tiba di tempat kejadian.
Tomaevic mengungkapkan, ia melihat bagian-bagian dari pesawat Inggris, dan mayat-mayat dari penumpang serta awak pesawat tergeletak di mana-mana.
“Ada bayi yang masih memberikan tanda-tanda lemah atau kehidupan di dekat pesawat, tetapi dalam penderitaan terakhir. Bahkan jika ambulans telah tiba sebelum saya, sudah terlambat untuk menyelamatkannya,” ujar Tomaevic.
Warga sekitar yang menjadi saksi mata mengatakan, puing-puing pesawat Yugoslavia terbakar.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Sriwijaya Air Tabrak 3 Orang Petani Sayur di Jambi