Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pekerjaan Ini Banyak Dibutuhkan tapi Minim Pelamar

Kompas.com - 22/08/2021, 22:38 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Dunia kerja berkembang semakin dinamis. Saat ini ada beragam jenis profesi yang banyak dibutuhkan oleh dunia kerja. Namun sayangnya, jenis pekerjaan tersebut terbilang masih sepi peminat.

Bukan karena profesi ini tidak menjanjikan, melainkan lulusan di bidang terkait belum tersedia banyak.

Padahal sejumlah profesi tersebut termasuk ke dalam pekerjaan yang paling bersinar setidaknya lima tahun ke depan menurut prediksi The Future of Jobs Report 2020 oleh The World Economic Forum (WEF).

Apa saja jenis pekerjaan tersebut?

Melansir berita Kompas Edu Jumat (20/2/2021), setidaknya ada lima pekerjaan yang saat ini sangat dibutuhkan tapi masih sedikit pelamarnya.

Baca juga: 5 Profesi yang Banyak Dibutuhkan Dunia Kerja tapi Minim Pelamar

 

Hal itu bisa terjadi lantaran beberapa pekerjaan ini berkaitan dengan bidang ilmu atau skill tertentu yang wajib dikuasai jika ingin menggelutinya. Berikut daftarnya:

1. Aktuaris

Aktuaris merupakan jenis profesi yang memiliki tugas untuk menyelesaikan persoalan-persoalan di sebuah bisnis yang berhubungan dengan perhitungan risiko yang akan dihadapi perusahaan, misalnya dampak bencana untuk ekonomi dan kemajuan perusahaan ke depannya.

Pekerjaan ini dibutuhkan oleh banyak perusahaan mengingat suatu perusahaan tidak akan pernah terlepas dari risiko yang nantinya akan menghambat kemajuannya.

Karena itu, seorang aktuaris harus mampu memperhitungkan risiko yang akan dihadapi oleh perusahaan.

Meski sangat dibutuhkan oleh perusahaan, kenyataannya belum banyak orang yang menggeluti pekerjaan aktuaris.

Berdasarkan data dari Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI), hingga pertengahan 2019 baru ada sekitar 652 orang aktuaris saja di Indonesia.

Jika tertarik menjadi aktuaris, kamu bisa memilih Jurusan Matematika, dan lebih spesifik lagi, carilah kampus yang menyediakan Peminatan Aktuaria di jurusan tersebut.

2. Analyst Data

Di zaman sekarang hampir seluruh lini bisnis membutuhkan keahlian seorang analyst data. Di Indonesia, kebutuhan akan praktisi data diperkirakan mencapai angka 9 juta orang. Jumlah yang tak sedikit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com