KOMPAS.com - Virus corona penyebab Covid-19 tak hanya menginfeksi manusia, tetapi juga hewan.
Di Indonesia, dua harimau Taman Margasatwa Ragunan terpapar Covid-19 sejak 15 Juli 2021.
Harimau bernama Tino dan Hari ini kini sedang menjalani perawatan khusus.
Kasus satwa yang terpapar Covid-19 tak hanya terjadi di Indonesia. Kasus serupa juga terjadi di berbagai negara di dunia.
View this post on Instagram
Baca juga: Kronologi Dua Harimau Sumatera di Ragunan Terinfeksi Covid-19
Melansir Nature, Selasa (2/3/2021), ketika pandemi melanda pada 2020, para peneliti mulai mengalihkan perhatian mereka ke hewan lain yang secara genetik terkait erat dengan manusia, hidup dalam kontak dekat dengan manusia atau dikenal sebagai sumber wabah virus lainnya.
Eksperimen laboratorium sempat mengesampingkan gerombolan inang potensial, seperti tikus bank (Myodes silau) dan rakun, serta hewan ternak seperti sapi, bebek, dan ayam, yang semuanya tampak resisten terhadap infeksi.
Akan tetapi, percobaan semakin dikembangkan dan menemukan bahwa banyak hewan yang bisa jadi pembawa virus dan menularkannya.
Diantaranya adalah musang, kucing, anjing rakun (Nyctereutes procyonoides), rusa berekor putih (Odocoileus virginianus) dan beberapa spesies primata non-manusia.
Hewan yang sering berinteraksi dengan manusia memiliki risiko lebih besar daripada hewan liar.
Berdasarkan catatan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) per 31 Mei 2021, hewan yang dilaporkan terinfeksi Covid-19 meliputi kucing, anjing, cerpelai, berang-berang, musang peliharaan, singa, harimau, puma, macan tutul salju dan gorila.
Baca juga: Harimau Ragunan Positif Covid-19, Ini Gejala Covid-19 pada Hewan
Kasus yang dicatat OIE per 31 Mei 2021 merupakan laporan dari 30 negara yang ada di Amerika, Afrika, Asia, dan Eropa.
Ada 10 spesies hewan berbeda yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Infeksi Covid-19 pada kucing tercatat sebanyak 101 kasus. Rinciannya, 67 kasus di Amerika, 10 kasus di Asia dan 24 kasus di Eropa.
Infeksi Covid-19 pada anjng tercatat 85 kasus. Rinciannya, 66 kasus di Amerika, 15 kasus di Asia dan 4 kasus di Eropa.
Infeksi Covid-19 pada cerpelai paling banyak, yaitu 364 kasus. Rinciannya, 20 kasus di Amerika dan 326 kasus di Eropa.
Eropa melaporkan kasus infeksi pada hewan terbanyak. Ada satu kasus ditemukan pada musang peliharaan. Satu singa dan satu harimau di Swedia berasal dari lokasi yang sama dan oleh karena itu hanya direpresentasikan sebagai 1 kasus.
Sementara, di Amerika, ditemukan 1 berang-berang, 2 singa, 7 harimau, 2 puma, 1 macan tutup salju dan 1 gorila yang terinfeksi Covid-19.
Adapun di Afrika, tercatat satu kasus infeksi Covid-19 yang ditemukan pada Puma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.