Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Dipotong, Ini Fungsi Penting Kumis pada Kucing

Kompas.com - 24/07/2021, 13:45 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kumis pada pria dewasa memiliki sejumlah manfaat. 

Salah satunya melindungi terhadap paparan sinar ultraviolet, sehingga memperlambat penuaan.

Namun karena kumis akan selalu tumbuh dan dalam rentang waktu tertentu, sehingga perlu dicukur atau dirapikan apabila mulai panjang.

 

Lalu bagaimana dengan kucing, apakah fungsi kumis pada kucing sama dengan manusia? 

Baca juga: Mengapa Orang Mesir Kuno Terobsesi dengan Kucing? Ini Alasannya

Bingung dan ketakutan

Berbeda dengan manusia yang bisa dengan bebas memotong dan merapikan kumisnya, lain halnya dengan kucing. 

Apabila kumis pada hewan kucing dipotong, maka ia akan menjadi bingung dan ketakutan.

Meski kumis tersebut bisa rontok, layaknya bulu-bulu lain di tubuhnya, tetapi kumis pada kucing tidak boleh dipotong atau dipangkas.

"Jika Anda memotongnya, itu seperti menutup mata seseorang, menghilangkan salah satu cara mereka mengidentifikasi apa yang ada di lingkungan mereka," kata dokter hewan Jane Brunt, dikutip dari WebMD.

Saraf pada kumis kucing

Selain menambah kelucuan, pada akar dari setiap kumis itu terdapat folikel yang penuh dengan saraf.

Dengan menggosokkan kumisnya ke suatu objek, kucing dapat mendeteksi lokasi, ukuran, dan tekstur objek dengan tepat, bahkan dalam kegelapan.

Fitur ini terbukti sangat berguna bagi kucing yang mencoba mengukur apakah ia dapat masuk ke ruang sempit.

Baca juga: Cara Cek dan Download Sertifikat Vaksin di pedulilindungi.id

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com