Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Risiko Tidur Bersama Kucing pada Malam Hari

Kompas.com - 17/07/2021, 16:10 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Bagi banyak orang, kehadiran kucing di dekatnya mampu menciptakan kenyamanan dan kebahagiaan. Begitu juga yang dirasakan kucing, ia akan sangat nyaman berada di dekat orang yang mengasihinya.

Oleh sebab itu, banyak pemilik kucing betah bermain bahkan tidur bersama kucing pada malam hari.

Dilansir dari Healthline melalui KOMPAS.com, Co-Founder Tuck.com, Bill Fish mengatakan, tidur bersama kucing memang dapat memberi kenyamanan secara fisik dan emosional.

"Tidur bersama kucing juga bisa mengurangi stres. Mendengarkan ritme napas kucing dapat memberikan kita perasaan nyaman dan membantu lebih cepat tidur," ujarnya.

Akan tetapi, terdapat setidaknya 4 risiko tidur bersama kucing pada malam hari yang harus diketahui, yakni:

Baca juga: Tidur Bareng Kucing di Malam Hari, Pahami 4 Risikonya

1. Mengganggu tidur

Menurut pendiri 911 VETS, Dr Steve Weinberg, kucing berpotensi mengganggu tidur pemiliknya pada malam hari. Kebanyakan kucing adalah hewan nocturnal, sehingga aktivitasnya pada tengah malam dapat membuat pemiliknya terbangun saat tidur.

"Banyak kucing senang bermain di balik selimut, menggaruk-garuk benda atau bahkan menggigit kaki manusia," kata Steve.

"Masalah lainnya adalah jika kita alergi bulu kucing atau kucing memiliki kutu yang tak terkendali sehingga membuat kita bisa ikut tergigit," imbuhnya.

2. Membahayakan bayi

Staf dokter hewan dari Petplan Pet Insurance, Dr Jennifer Maniet, tidur bersama kucing bisa membahayakan jika ada bayi di rumah.

Ada kemungkinan yang tidak bisa dianggap remeh, kucing secara tidak sengaja membuat bayi tercekik karena tidur di dada atau wajahnya pada malam hari.

Baca juga: Mengajak Kucing Pindah Rumah? Ini Tipsnya

Selain itu, jika kucing kaget atau ketakutan, bayi memiliki risiko tercakar, tergigit, atau terinjak saat hewan berbulu itu berusaha lari atau melompat.

Akibatnya, muncul juga risiko penularan penyakit dari kucing kepada bayi yang berasal dari gigitan atau cakaran itu.

3. Menimbulkan kekacauan

Halaman:
Sumber Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com