Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Keputusan Resmi Kelanjutan PPKM Darurat, Luhut: Tunggu 2-3 Hari Lagi

Kompas.com - 18/07/2021, 08:50 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Keputusan rencana perpanjangan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat masih menunggu keputusan resmi dalam dua hingga tiga hari ke depan.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan hal tersebut mengutip dari Kompas.com, Sabtu (17/7/2021).

"Dalam dua hingga tiga hari ke depan kita akan sampaikan secara resmi," ujar Luhut.

Pemerintah masih melakukan evaluasi untuk menentukan perlu tidaknya PPKM Darurat diperpanjang.

Luhut mengatakan selama 15 hari PPKM Darurat berlangsung sudah terlihat terutama pada sektor menurunkan mobilitas masyarakat.

Namun ia mengakui pelaksanaan PPKM darurat tersebut belum dapat menurun kasus Covid-19 secara langsung.

Baca juga: [POPULER TREN] Bagaimana Kelanjutan PPKM Darurat? | Cek Penerima BLT UMKM di Eform.bri.co.id/bpum

Hal ini karena berdasarkan hasil penelitian para ahli, masa inkubasi terhadap penularan sudah terjadi sebelumnya.

"Yakni selama 14 sampai 21 hari untuk kemudian kasus ini mulai flattening dan seterusnya turun. Hal ini sangat mungkin jika kita semua mematuhi peraturan PPKM yang ada," tambah Luhut.

Luhut menyebutkan ditengah situasi penularan Covid-19 akibat varian delta yang menyebar sangat cepat.

Namun pilihan PPKM darurat ini bukan keputusan mudah yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Bukanlah pilihan yang mudah bagi pemerintah untuk memutuskan PPKM ini. Sekali lagi, bukan pilihan yang mudah," ujar Luhut dalam konferensi pers secara virtual pada Sabtu (17/7/2021) malam.

Ia juga menyadari dampak ekonomi dari kebijakan PPKM darurat ini sangat besar akibat penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat.

Akibatnya banyak pusat perbelanjaan dan mal ditutup dan karyawan terpaksa ikut terdampak.

Baca juga: Satgas Covid-19: Ibadah Idul Adha di Daerah PPKM Darurat Dilakukan di Rumah

"Sehingga itu bisa berpengaruh kepada tingkat pendapatan harian para pedagang kecil. Bukan kebijakan yang mudah juga untuk menyeimbangkan kedua hal itu," tegas Luhut.

Dia menyebutkan terdapat dua indikator dalam evaluasi tersebut. Salah satunya data kasus Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com