Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Obat Covid-19 Gejala Ringan dan 11 Layanan Dokter Online

Kompas.com - 11/07/2021, 09:52 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Daftar obat terapi Covid-19 pasien gejala ringan dan 11 layanan dokter online perlu diketahui bagi mereka yang melakukan isolasi mandiri.

Diketahui bahwa seseorang yang mengalami positif Covid-19 berdasarkan hasil tes antigen atau PCR dengan gejala ringan atau tanpa gejala diperlukan isolasi mandiri.

Ciri-ciri pasien Covid-19 gejala ringan

Kementerian Kesehatan menyebutkan kriteria pasien Covid-19 tanpa gejala adalah frekuens nafas sebanyak 12-20 kali per menit, dan saturasi oksiben lebih dari atau sama dengan 95 persen.

Baca juga: Obat Terapi Covid-19 untuk Isolasi Mandiri

Sementara pasien Covid-19 gejala ringan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Demam
  • Batuk kering dan ringan
  • Kelelahan
  • Tidak selera makan
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot dan tulang
  • Sakit tenggorokan
  • Pilek

Ada pun gejala ringan lainnya adalah:

  • Kehilangan penciuman (anosmia)
  • Mati rasa di lidah
  • Mual dan muntah
  • Sakit perut
  • Mata merah
  • Kulit ruam
  • Frekuensi napas 12-20 kali per menit
  • Saturasi oksigen lebih dari atau sama dengan 95 persen

Obat Covid-19 pasien tanpa gejala

Pasien Covid-19 tanpa gejala disarankan untuk melakukan isolasi mandiri, baik di rumah maupun fasilitas yang disediakan pemerintah.

Saat menjalani isolasi mandiri, berikut daftar obat untuk terapi Covid-19 menurut Dokter Spesialis Paru dari RSUP Persahabatan, dr Heidy Agustin SpP(K) lewat Webinar Isolasi Mandiri Covid-19 sebagaimana dilansir KompasHealth:

  • Vitamin C non-acidic sebanyak 3x sehari sebanyak 500 miligram (selama 14 hari); atau tablet isap vitamin C dosis 500 miligram 2x sehari (selama 30 hari); atau multivitamin dengan kandungan vitamin C, B, E, zinc 1x sehari (selama 30 hari)
  • Vitamin D 400-1.000 IU per hari
  • Untuk komorbid (diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dll.) lanjutkan minum obat yang diresepkan dokter
  • Obat bersifat antioksidan dan terapi suportif lainnya
  • Pasien disarankan untuk konsultasi ke dokter terlebih dahulu untuk mencegah efek samping dari obat yang dikonsumsi.

Obat Covid-19 gejala ringan

Pasien Covid-19 menjalani isolasi mandiri selama 10 hari sejak dinyatakan positif corona.

Berikut obat Covid-19 untuk terapi pasien gejala ringan untuk isolasi mandiri

  • Vitamin C non-acidic sebanyak 3x sehari sebanyak 500 miligram (selama 14 hari); atau tablet isap vitamin C dosis 500 miligram 2x sehari (selama 30 hari); atau multivitamin dengan kandungan vitamin C, B, E, zinc 1x sehari (selama 30 hari)
  • Vitamin D 400-1.000 IU per hari Obat antibiotik atau antivirus yang diresepkan dokter (selama 5 hari)
  • Obat mengurangi gejala, misalkan demam diobati dengan paracetamol atau obat pereda rasa sakit
  • Obat untuk komorbid (diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dll.), lanjutkan minum obat yang diresepkan dokter
  • Obat bersifat antioksidan dan terapi suportif lainnya

Sebelum mengonsumsi obat itu, konsultasi terlebih dahulu ke dokter untuk menghindari efek samping.

Selain itu, pasien disarankan untuk tidak meminum suplemen atau obat Covid-19 tanpa rekomendasi dokter.

Layanan dokter online

Ada sejumlah layanan dokter secara online yang bisa diakses bagi Anda yang sedang menjalani isolasi mandiri. Layanan ini bersifat gratis karena sudah bekerja sama dengan pemerintah.

Baca juga: Catat! 11 Platform Layanan Telemedicine untuk Pasien Isolasi Mandiri

Layanan telemedicine ini juga memberikan obat secara gratis, namun hanya untuk area Jakarta.

Berikut 11 layanan dokter online untuk pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.

  • Alodokter
  • GetWell
  • Good Doctor
  • Halodoc
  • KlikDokter
  • KlinikGo
  • Link Sehat
  • Milvik Dokter
  • ProSehat
  • SehatQ
  • YesDok

(Sumber: KompasHealth/ Penulis: Mahardini Nur Afifah | Editor: Mahardini Nur Afifah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Potret Rwanda, Dulu Hadapi Genosida Terparah, Kini Berubah Jadi Negara Terbersih di Dunia

Potret Rwanda, Dulu Hadapi Genosida Terparah, Kini Berubah Jadi Negara Terbersih di Dunia

Tren
Gaji Karyawan Dipotong 3 Persen Dana Tapera, Berlaku Mulai Kapan?

Gaji Karyawan Dipotong 3 Persen Dana Tapera, Berlaku Mulai Kapan?

Tren
Nomophobia dan Urgensi Detoks Dunia Digital

Nomophobia dan Urgensi Detoks Dunia Digital

Tren
Rincian Biaya Kuliah Universitas Mercu Buana 2024/2025

Rincian Biaya Kuliah Universitas Mercu Buana 2024/2025

Tren
Kisruh soal Penangkapan Pegi dan Penghapusan DPO Pembunuhan Vina, Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Jabar

Kisruh soal Penangkapan Pegi dan Penghapusan DPO Pembunuhan Vina, Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Jabar

Tren
Idul Adha 2024 Tanggal Berapa? Ini Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah

Idul Adha 2024 Tanggal Berapa? Ini Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah

Tren
Berapa Lama Durasi Jalan Kaki untuk Mengecilkan Perut Buncit?

Berapa Lama Durasi Jalan Kaki untuk Mengecilkan Perut Buncit?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 28-29 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 28-29 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Kolesterol Tinggi yang Kerap Diabaikan | Bantah Bunuh Vina, Pegi Tetap Diancam Hukuman Mati

[POPULER TREN] Tanda Kolesterol Tinggi yang Kerap Diabaikan | Bantah Bunuh Vina, Pegi Tetap Diancam Hukuman Mati

Tren
Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Tren
Kekuasaan Sejarah

Kekuasaan Sejarah

Tren
Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Tren
Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Tren
Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Tren
Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com