Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Dunia 17 Juni: Thailand Akan Buka Kembali Kunjungan Turis Internasional

Kompas.com - 17/06/2021, 08:38 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus infeksi baru virus corona masih terus dilaporkan di sejumlah negara.

Melansir Worldometers, hingga Kamis (17/6/2021) pukul 06.00 WIB, virus penyebab Covid-19 itu telah menginfeksi 177.780.867 orang di seluruh dunia.

Dari jumlah tersebut, 162.278.186 orang telah dinyatakan sembuh dan 3.847.962 orang meninggal akibat Covid-19.

Baca juga: Gejala Terinfeksi Corona Varian Delta dan Alasan Mengapa Lebih Berbahaya 

Bagaimana perkembangan virus corona di berbagai negara?

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi. Sementara itu, Thailand berencana akan membuka kembali kunjungan bagi turis internasional.

Kunjungan turis internasional ke Thailand

Thailand akan membuka kembali kunjungan untuk turis internasional dalam 120 hari ke depan.

Hal tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha pada Rabu (16/6/2021).

“Sekarang saatnya bagi kita untuk melihat lebih jauh ke masa depan dalam membuka kembali negara untuk menyambut wisatawan kembali ke Thailand lagi,” kata Prayut seperti dikutip dari CNA, Kamis (17/6/2021).

“Ini adalah sarana penting untuk meringankan kesulitan yang dihadapi oleh orang-orang yang sudah lama tidak mampu mencari nafkah,” lanjut dia.

Thailand akan kembali membuka kunjungan turis internasional sekitar pertengahan Oktober.

Mereka telah divaksinasi Covid-19 harus dibebaskan dari karantina.

“Wisatawan yang telah menyelesaikan vaksinasi mereka harus dapat melakukan perjalanan ke Thailand tanpa karantina atau pembatasan apa pun yang akan menyebabkan ketidaknyamanan,” ujar dia.

Adapun warga Thailand yang telah menyelesaikan vaksinasi dan melakukan bepergian ke luar negeri, harus dapat kembali ke negaranya tanpa karantina.

Vaksinasi

Thailand telah berkoordinasi dengan enam produsen vaksin, yaitu Pfizer, Moderna, AstraZeneca, Sinovac, dan Sinopharm.

Negara tersebut telah mengamankan 105,5 juta dosis vaksin Covid-19 yang semuanya akan mulai dikirimkan tahun ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com