Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Varian “Delta Plus”, Mutasi Baru Virus Corona Varian Delta

Kompas.com - 16/06/2021, 13:31 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pimpinan Kelompok Pemberdayaan Infrastruktur Medis dan Rencana Penanganan Covid, Satuan Gugus Tugas Nasional Penanganan Covid-19 (ICMR) India, Dr Vinod K. Paul mengatakan, muncul varian "Delta Plus" yang merupakan virus corona mutasi dari varian Delta.

Dalam akun Twitter resmi PIB India, @PIB_India, juga disebutkan bahwa varian baru virus corona "Delta Plus" belum menjadi kekhawatiran.

Namun, Dr Vinod K. Paul menyampaikan, varian ini patut diperhatikan karena kemampuannya membatalkan penggunaan antibodi monoklonal.

Lantas, apa saja yang perlu diketahui dari varian baru ini?

Baca juga: Apa Itu Varian Covid-19 Alpha, Beta, dan Delta? Berikut Gejalanya

Delta Plus

Mengutip India.com, (15/6/2021), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bulan lalu menandai strain B.1.617.2 sebagai varian "Delta" dari SARS-CoV-2.

Saat ini, varian "Delta" telah bermutasi lebih lanjut untuk membentuk varian "Delta Plus" atau AY.1.

Seorang ilmuwan spesialis pengurutan genom (genom sequencing) Bani Jolly mengatakan, sejumlah kecil urutan Delta (B.1.617.2) yang memiliki mutasi lonjakan K417N dapat ditemukan di GISAID.

"Sampai hari ini, Selasa (15/6/2021), urutan (keturunan) ini telah diidentifikasi dalam genom dari 10 negara," ujar Jolly.

“Urutan baru-baru ini telah ditetapkan sebagai garis keturunan AY.1 (B.1.617.2.1), subgaris keturunan Delta, karena kekhawatiran tentang K417N menjadi salah satu mutasi yang ditemukan pada varian Beta (B.1.351),” lanjut dia.

Public Health England, dalam laporan terbarunya tentang varian virus corona, mengatakan bahwa varian Delta Plus diidentifikasi dalam enam genom dari India per 7 Juni 2021.

Badan kesehatan itu telah mengonfirmasi keberadaan total 63 genom varian Delta dengan mutasi K417N baru.

Namun, para ilmuwan berpandangan bahwa tidak ada penyebab langsung yang perlu dikhawatirkan di India karena insiden varian Covid-19 baru di negara itu masih rendah.

Baca juga: Menyebar di Kudus, Ini Bahaya dari Virus Corona Varian Delta

Asal mula varian Delta Plus

Seorang ilmuwan di CSIR-Institute of Genomics and Integrative Biology (IGIB) yang berbasis di Delhi, Vinod Scaria mengatakan, salah satu varian yang muncul adalah B.1.617.2.1 juga dikenal sebagai AY.1 yang ditandai dengan akuisisi mutasi K417N.

Ia menjelaskan, terbentuknya varian Delta plus merupakan hasil mutasi pada protein lonjakan SARS-COV-2.

Menurut dia, hal itu merupakan protein lonjakan yang sama yang memungkinkan virus masuk dan menginfeksi sel manusia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com