Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Blitar, Jawa Timur, BMKG: Hati-hati Gempa Susulan

KOMPAS.com - Guncangan gempa bumi dirasakan oleh masyarakat di sebagian wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta pada Jumat (21/5/2021) sekitar pukul 19.00 WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter resmi menyebutkan gempa yang baru saja terjadi bermagnitudo 6,2.

Pusat gempat berada di kedalaman 110 km dengan koordinat 8,63 LS 112,34 BT atau 57 km tenggara Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

BMKG menyebutkan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

"Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," demikian imbauan di laman resmi BMKG, Jumat (21/5/2021).

Baca juga: Gempa Blitar Magnitudo 6,2 dan Daerah yang Merasakan Getaran...

#Gempa Magnitudo: 6.2, Kedalaman: 110 km, 21 Mei 2021 19:09:23 WIB, Koordinat: 8.63 LS-112.34 BT (57 km Tenggara KAB-BLITAR-JATIM), Tidak berpotensi tsunami #BMKG https://t.co/OiHiTwdNUp

— BMKG (@infoBMKG) May 21, 2021

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 6,2 Guncang Blitar, Ini Daerah yang Ikut Merasakan Guncangan

Dilaporkan warganet

Kuatnya guncangan gempa juga turut dilaporkan oleh warganet di media sosial Twitter.

Getaran tidak hanya dirasakan di daerah Jawa Timur, melainkan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca juga: Berkaca dari Gempa Ambon, Ini yang Harus Dilakukan Ketika Terjadi Gempa Bumi

Kediri gede bangett

— Xvvos???? (@urcopines) May 21, 2021

Ngerasain dua kali di jember

— donothing???? (@ayinniii) May 21, 2021

Sampe solo..

— Au'Ah (@Ntinantin1) May 21, 2021

Jogja kerasa

— Richard Ed (@Mbeeeekkkk) May 21, 2021

Di media sosial, tagar berkaitan dengan gempa langsung menjadi trending topic.

Di daftar trending Twittter Indonesia, #gempa, #lindu, dan #Blitar, menduduki peringkat atas perbincangan warganet Tanah Air.

Tak hanya warganet Indonesia, sejumlah pengguna Twitter dari berbagai negara juga turut mengunggah status dan mendoakan tak ada dampak serius dari gempa ini.

Baca juga: Mengapa Indonesia Kerap Dilanda Gempa Bumi?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Antisipasi Gempa Bumi