Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkaca dari Gempa Ambon, Ini yang Harus Dilakukan Ketika Terjadi Gempa Bumi

Kompas.com - 26/09/2019, 18:55 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa Ambon yang terjadi Kamis (26/9/2019) menimbulkan kerusakan bangunan dan korban jiwa.

Nyawa melayang akibat gempa bumi bukan kali ini saja terjadi. Sebagai contoh, saat gempa Lombok beberapa waktu lalu terjadi, gempa ini juga menewaskan banyak orang.

Gempa bumi memang kerap mengguncang wilayah di Indonesia. Berada di daerah rawan bencana, menuntut masyarakat sadar akan mitigasi.

Mengetahui mitigasi gempa bumi, setidaknya membantu meminimalisir risiko bencana dan korban karenanya.

Menurut Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono, mengelola rasa panik harus dilakukan setiap orang yang saat itu berada dalam situasi gempa bumi, terlebih ketika goncangan besar melanda.

"Masyarakat kalau di dalam rumah, goncangannya besar jangan paksa lari keluar. Tunggu guncangannya selesai. (Berlindung dengan cara) cari barang apa saja yang bisa melindungi badan kita," kata Daryono kepada Kompas.com, Kamis (26/9/2019).

Saat gempa besar ini terjadi, tubuh otomatis akan mengikuti gerak tanah.

"Kalau gempa besar, enggak bisa kita jalan atau merangkak. Lempar sana sini (tubuh terombang-ambing). Belum lagi rak buku ambruk, televisi jatuh, semua terlempar. Bisa saja pintu enggak bisa dibuka karena terkunci," ujar Daryono.

Baca juga: 69 Gempa Susulan Tercatat Pascagempa Ambon, Terbesar Bermagnitudo 5,6

Mitigasi Saat Gempa

BMKG memberikan sejumlah cara menyelamatkan diri saat gempa terjadi.

Masyarakat harus memperhatikan dan mengenal lingkungan sekitar, kemudian memilih cara penyelamatan terbaik dengan risiko terminim saat gempa mengguncang.

Jika di dalam ruangan, lindungi kepala dan badan dari runtuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja atau lainnya yang dapat mengurangi risiko ini.

Anda bisa keluar dari ruangan tersebut apabila dirasa masih benar-benar memungkinkan.

Jika di luar bangunan atau area terbuka, sebisa mungkin hindari bangunan di sekitar, seperti gedung, tiang listrik, pohon, dan lainnya.

Perhatikan tempat berpijak Anda dan hindari retakan tanah.

Saat mengendarai mobil dan terjadi gempa, segera keluar, turun, dan jauhi mobil jika terjadi rekahan tanah atau kebakaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com