Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan di Gaza atas Genjatan Senjata Israel-Palestina

Kompas.com - 21/05/2021, 19:15 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina kini menemui titik terang.

Pagi hari ini, Jumat (21/5/2021), Israel dan Palestina menyepakati genjatan senjata.

Mesir menengahi kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk menghentikan perang 11 hari terakhir.

Hal ini disambut baik oleh warga di Kota Gaza. 

Baca juga: Menilik Akar Konflik Palestina-Israel

Berikut potret perayaan orang-orang Palestina di Gaza.

Baca juga: Update Konflik Palestina-Israel: Korban Tewas Melonjak Jadi 137 Orang

Sorak-sorai di Gaza

Melansir Al Jazeera, orang-orang mengibarkan bendera Palestina dan berkumpul di jalan-jalan di Kota Gaza, di samping puing-puing bangunan yang diratakan oleh serangan udara Israel.

Kota itu riuh oleh suara peluit dan sorak-sorai saat gencatan senjata dengan Israel diberlakukan, sementara di Yerusalem kembang api menerangi langit untuk menandai berakhirnya perang selama 11 hari.

Sementara itu, pengemudi membunyikan klakson saat mereka berkendara dalam konvoi di sekitar lingkungan Sheikh Jarrah, yang telah menjadi pusat protes Palestina di kota itu.

Baca juga: Menengok Jejak Dukungan Bung Karno Akan Kemerdekaan Bangsa Palestina...

Seperti Idul Fitri

Menjelang gencatan senjata, kedua belah pihak terus menembak dan memperingatkan bahwa diakhirinya permusuhan akan bergantung pada musuh mereka yang berpegang pada kesepakatan.

Melansir The National News, setelah genjatan sejata disepakati, warga Palestina menyalakan kembang api di Yerusalem Timur.

Perayaan juga dilaporkan di Ramallah dan di tempat lain di Tepi Barat yang diduduki.

Suasana di Kota Gaza, Jumat (21/5/2021) dini hari, mirip dengan perayaan Idul Fitri di akhir Ramadhan.

Perayaan yang tidak bisa mereka lakukan pekan lalu, saat daerah itu gencar dengan perang.

Baca juga: Menilik Perbandingan Iron Dome Israel dengan Roket Hamas

Kerugian perang

Perang ini telah merugikan dua belah pihak, serta merenggut banyak nyawa.

Di Palestina, sedikitnya 232 warga Gaza tewas dalam pertempuran itu dan 1.900 lainnya cedera.

Menurut PBB, lebih dari 250 bangunan hancur, sementara 46 sekolah dan enam rumah sakit rusak.

Baca juga: Cerita Pemuda Palestina di Gaza yang Kesulitan untuk Menikah...

Sementara di Israel, roket menewaskan 10 orang dan menghantam gedung dan kendaraan, tetapi di Gaza penembakan telah menghancurkan infrastruktur.

Jaringan jalan raya juga terkena dampak, sementara badan-badan bantuan telah membuat permohonan mendesak untuk bahan bakar dan obat-obatan.

Pada saat gencatan senjata diberlakukan, lebih dari 90.000 warga Gaza telah mengungsi akibat konflik tersebut.

Baca juga: Soal Rencana Trump, Warga Gaza: Palestina Not For Sale!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Amankah Memanaskan Kembali Teh yang Sudah Dingin?

Amankah Memanaskan Kembali Teh yang Sudah Dingin?

Tren
5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

Tren
7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

Tren
Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com