Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Pemudik Berenang di Laut karena Jembatan Suramadu Ditutup

Kompas.com - 08/05/2021, 14:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar di media sosial, foto mengklaim para pemudik dari Madura memilih berenang karena jembatan Suramadu ditutup.

Salah satu pengunggahnya adalah akun Facebook Johan Fabian.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta, informasi yang disebarkan itu dipastikan hoaks atau tidak benar.

Narasi yang beredar

Akun Facebook Johan Fabian mengunggah informasi terkait para pemudik yang merupakan warga Madura memilih berenang karena jembatan Suramadu ditutup.

Unggahan itu dibuat di grup Facebook "SUARA RAKYAT [WONOSOBO]" pada Jumat (7/5/2021).

Tak hanya itu dia juga menekankan bahwa hal itu terjadi karena kebijakan pemerintah telah menindas dan mengorbankan rakyat.

Berikut ini narasi lengkapnya:

"Mudik orang madura semua berenang karena jembatan suramadu di tutup.
Inilah kebijakan yg menindas & korbankan rakyat"

Tangkapan layar unggahan pemudik berenang di selat Madura karena Jembatan Suramadu ditutupTim Cek Fakta Tangkapan layar unggahan pemudik berenang di selat Madura karena Jembatan Suramadu ditutup

Selain menulis narasi, dia menyertakan foto. Dalam foto itu tampak orang-orang berenang dengan pelampung di bawah Jembatan Suramadu.

Di sana juga terdapat tulisan, yaitu "Suramadu nya ditutup pemudik nya berenang kabeh ... Madura di lawan".

Unggahan tersebut disukai sebanyak 6 kali, dibagikan sebanyak 10 kali, dan dikomentari sebanyak 2 kali.

Foto dengan narasi serupa diunggah juga oleh beberapa akun Facebook, yaitu:

  1. INDO VIRAL
  2. Moeslem N
  3. Dominikus Derosari Putra Pertama

Konfirmasi Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com mengonfirmasi hal tersebut kepada Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispen AL) Laksamana Pertama Julius Widjojono.

Dia membantah klaim yang menyatakan bahwa orang-orang Madura berenang untuk mudik.

"Hoaks kalau mudik. Aneh-aneh saja buat isunya," kata Julius pada Kompas.com, Sabtu (8/5/2021).

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com