Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 7 Sumber Aroma Tak Sedap di Dalam Rumah

Kompas.com - 07/05/2021, 15:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Rumah tak selalu berbau khas yang menyenangkan. Ada kalanya rumah memiliki bau tak sedap yang bisa ditimbulkan oleh berbagai hal.

Setiap orang pasti menginginkan huniannya berbaru harum menyegarkan layaknya lobi hotel. Namun meski rumah sudah dibersihkan dan diberi pengharum khusus ruangan, akan selalu ada polusi udara yang mencemari kenyamanan isi rumah.

Sumber bau tak sedap ini bisa dari banyak hal. Namun kebanyakan, baru harum tak sedap yang merusak estetika rumah bersumber dari hal yang itu-itu saja.

Berikut ini adalah 7 sumber aroma tak sedap dalam rumah dan bagaimana cara mengatasinya:

Baca juga: Hati-hati, Ini 5 Kesalahan dalam Membersihkan Rumah

1. Tempat sampah

Yang paling berpotensi menguarkan bau tak sedap dalam rumah adalah tempat sampah yang ada di dapur Anda.

Di tempat sampah ini, Anda terbiasa membuang sampah kering juga sampah basah ke dalamnya.

Sedikit saja dari bahan makanan basah yang terjun bebas ke tempat sampah, bisa mengalami pembusukan dan mengeluarkan aroma yang bertahan berlama-lama di dalamnya meski Anda sudah mengeluarkan sampah dan membuangnya ke tempat sampah.

Cara mengatasi aroma tak sedap di dalam rumah ini sebenarnya mudah. Yaitu bersihkan kotak tempat sampah Anda secara rutin.

Sikat dengan sabun pencuci piring atau deterjen untuk membersihkan sisa makanan dan bakteri yang menempel di dalamnya.

Melansir dari laman realsimple, jika kerak makanan susah hilang, tuangi dengan cairan pemutih pakaian atau baking soda. Diamkan sejenak, baru bilas bersih dengan menggunakan air sabun.

2. Binatang peliharaan

Kucing tua lebih memilih tidur daripada beraktivitas.Unsplash/Tucker Good Kucing tua lebih memilih tidur daripada beraktivitas.
Binatang kesayangan baik anjing dan kucing bisa menjadi sumber bau tak sedap di dalam rumah. Baik karena kotorannya, sisa makanannya, atau bulu-bulu yang berjatuhan ke sofa dan karpet.

Bulu-bulu yang jatuh bisa menyebabkan tumbuhnya bakteri dan menimbulkan bau tak sedap di sekitar sofa atau karpet.

Solusinya, sering-seringlah memandikan binatang kesayangan Anda agar bulu-bulunya jauh dari bakteri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com