KOMPAS.com – Virus corona terdeteksi pertama kali di Wuhan, China pada Desember 2019.
Sejak saat itu, kasus Covid-19 mulai terdeteksi di berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia.
Kebijakan lock down dilakukan. Protokol kesehatan dilaksanakan ketat.
Hingga, pada 31 Mei 2020 lalu, Wuhan melaporkan tak ada kasus baru di akhir Mei.
Kini, negara tersebut sudah hampir kembali ke kehidupan normal, dan Wuhan dinyatakan hampir sepenuhnya bebas dari Covid-19.
Berikut sejumlah fakta mengenai Wuhan:
Baca juga: Penerbangan Jakarta-Wuhan Dibuka Kembali, Ini Kekhawatiran Epidemiolog
Saat awal merebaknya pandemi pada 1 Januari 2020, pasar laut Huanan ditutup.
Hal ini karena munculnya dugaan, virus corona yang akhirnya diidentifikasi sebaga SARS-Cov-2 tersebut diduga berasal dari pasar hewan ini.
Meski demikian, mengutip dari Kompas.com, 30 Maret 2021, Laporan dan data yang dikumpulkan oleh WHO, Pasar Laut Huanan bukanlah sumber asli wabah virus
Wuhan pertama kali melakukan lockdown pada 23 Januari 2020 lalu.
Adapun lockdown saat itu diberlakukan selama 76 hari terhadap 11 juta warga yang ada.
Wuhan juga memberlakukan aturan yang ketat seperti penggunaan masker dan menjaga jarak, ketika itu.
Pada 31 Mei 2020 lalu, Wuhan, China untuk pertama kalinya melaporkan tak ada kasus baru tanpa gejala Covid-19.
Adapun saat itu, kasus di China juga sudah mulai menurun di mana dalam tiga minggu terakhir saat itu hanya ada 16 kasus baru yang merupakan kasus impor.
Wuhan pada akhir Mei 2020 juga melaporkan tak adanya kasus baru tanpa gejala untuk pertama kalinya setelah memeriksa 11 juta penduduk, setelah adanya sedikit temuan kasus.
Baca juga: Klaim Telah Bebas Covid-19, Ribuan Warga Wuhan Padati Festival Musik