Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membersihkan Wajan Keramik dari Kerak, Gunakan Air Hangat

Kompas.com - 24/04/2021, 12:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Membersihkan wajan keramik dari noda membutuhkan waktu tersendiri. Anda butuh beberapa bahan dan peralatan khusus serta langkah-langkah tertentu untuk membuat noda hilang sempurna.

Wajan keramik diminati banyak orang karena daya anti lengketnya. Meski tetap saja, wajan keramik rawan bernoda dan berkerak jika terlalu sering digunakan. 

Apalagi jika makanan dipanaskan dalam suhu terlalu tinggi, maka besar kemungkinan akan ada sisa-sisa makanan yang menempel di permukaan wajan.

Meski bernama wajan keramik, namun wajan ini tak seutuhnya terbuat dari keramik.

Ia hanya dilengkapi lapisan keramik di bagian luarnya, dimana lapisan ini mudah ditempelkan pada besi atau stainless steel.  

Baca juga: 5 Langkah Membersihkan Wajan Besi agar Tahan Lama

Kapan harus membersihkan wajan keramik?

Melansir dari The Spruce, wajan keramik harus dibersihkan secara cermat setiap kali habis digunakan. Juga seminggu sekali lakukan pembersihkan ekstra untuk menghindari adanya sisa-sisa makanan yang masih melekat.

Cara membersihkan wajan keramikUnplash/Nathan Dumlao Cara membersihkan wajan keramik

Untuk membersihkan wajan keramik, Anda sebaiknya tak mencucinya layaknya peralatan dapur pada umumnya.

Tapi gunakanlah air hangat dengan sabun pencuci piring yang berbusa, serta keringkan secara tuntas dengan lap lembut hingga tak ada tetes air yang tersisa.

Air hangat di sini berguna untuk melembekkan kerak makanan yang menempel, sehingga mudah dikerat atau dibersihkan.

Baca juga: 12 Jenis Panci dan Wajan buat Masak, Punya Fungsi yang Beda

Langkah mencuci wajan keramik

Yang Anda butuhkan adalah:

  • Spons lembut.
  • Kain lap kering.
  • Air hangat.
  • Sabun pencuci piring.
  • Baking soda.
  • Mangkuk besar.

Kemudian, lakukan langkah-langkah berikut ini:

1. Diamkan wajan hingga suhunya normal

Setelah digunakan, jangan langsung dicuci atau terkena air. Hal ini bisa merusak lapisan keramik yang ada.

Jadi sisihkan dulu wajan, diamkan hingga suhunya menjadi normal atau dingin. Wajan keramik membutuhkan waktu lebih lama untuk menurunkan suhunya, bisa 5 hingga 10 menitan.

2. Buat campuran air dan sabun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com