Cara Membersihkan Wajan Keramik dari Kerak, Gunakan Air Hangat

Ambil mangkuk atau baskom besar, isi dengan air hangat dan cairan sabun. Aduk hingga berbusa atau berbuih.   

Baca juga: Jangan Cuci Wajan yang Masih Panas dengan Air Dingin

3. Gosok menggunakan spons

Celupkan spons ke air sabun, kemudian gunakan untuk menggosok permukaan wajan keramik hingga bersih tuntas.

4. Rendam dan gosok menggunakan baking soda

Jika ada beberapa kerak yang belum mau lepas, Anda bisa merendam wajan di larutan sabun selama kurang lebih 30 menitan.

Kemudian masukkan spons di baking soda kering, dan gosokkan ke permukaan wajan khususnya ke bagian yang masih bernoda dan berkerak.

PEXELS/NICOLE MICHAOLU Baking soda dan baking powder sama-sama sering digunakan untuk memasak, terutama membuat kue. Tapi baking soda dan baking powder ternyata punya fungsi berbeda.

5. Rendam air panas

Jika kerak masih juga membandel, maka taburi permukaan wajan dengan baking soda, dan tuangi air panas.

Biarkan permukaan wajan terendam selama 30 menit, baru gosok dengan spons.

6. Keringkan 

Bilas wajan keramik dengan air hangat bersih, kemudian keringkan menggunakan lap hingga tak ada noda air yang masih tersisa. 

Baca juga: 6 Kesalahan Merawat Wajan dan Panci Stainless Steel

Tips agar wajan awet

Beberapa tips berikut bisa Anda lakukan untuk merawat wajan keramik agar awet:

1. Gunakan peralatan masak yang terbuat dari plastik atau kayu agar tak menggores permukaan keramik.

2. Jangan kebanyakan butter dalam memasak, karena butter bisa meninggalkan noda kecoklatan di permukaan wajan.  

3. Jangan memanaskan makanan dengan api besar. Api besar berpotensi menggosokan makanan. Dan makanan gosong, terkadang memiliki daya rekat berlebihan di permukaan keramik.

4. Jangan menumpuk peralatan keramik berhimpitan tanpa diberi sela. Peralatan yang saling bergeser bisa merusak permukaan keramik.

Menjaga keawetan dan membersihkan wajan keramik memang membutuhkan cara tersendiri. Namun jika dilakukan dengan benar, maka peralatan dapur Anda bisa awet bertahun-tahun.

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Bahan Pelapis Wajan