Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Modus Pinjol Abal-abal: Tiba-tiba Ditransfer dan Ditagih, Ini Respons OJK

Kompas.com - 07/04/2021, 08:00 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warganet kembali diresahkan dengan modus pinjaman online abal-abal.

Kali ini modusnya dengan cara transfer langsung ke rekening korban. Lalu, pihak pinjaman melakukan penagihan dalam jumlah lebih besar, meski posisi korban tak mengajukan pinjaman.

Modus baru ini diketahui setelah salah seorang warganet bernama akun IBORRN mengalami hal tersebut dan menceritakan apa yang dialaminya ke media sosial.

 

Tangkapan layar unggahan twit korban pinjaman online ilegal.Twitter Tangkapan layar unggahan twit korban pinjaman online ilegal.
Dia mengungkapkan bahwa rekening banknya mendapat dua kali kiriman uang dari nomor rekening yang tidak dikenal, masing-masing senilai Rp 804.000.

Lalu, pada Selasa (6/4/2021), ia mendapatkan pesan WhatsApp yang mengatasnamakan salah satu KSP atau pihak pinjaman online.

Pihak tersebut meminta pembayaran tagihan pinjaman sebesar Rp 1,2 juta untuk uang Rp 804.000 yang dia terima.

Korban pun merasa kebingungan karena diminta membayar uang berjumlah lebih besar.

Berikut ini kronologi kejadian serta tanggapan Satgas Waspada Investasi (SWI) atau OJK:

Baca juga: Viral Teror Debt Collector Tagih Pinjaman Online, Ini Respons OJK

Kronologi kejadian

Kompas.com menghubungi akun IBBORN melalui Direct Message (DM) untuk mengetahui kronologi kasus tersebut.

Robby, begitu ia minta disebut, mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut bermula saat dirinya mengecek saldo rekening pada Jumat (2/4/2021).

"Ketika cek saldo tiba-tiba ada transfer dari rekening yang tidak dikenal sebesar Rp 804.000 sebanyak 2 kali, total Rp 1.608.000," kata Robby saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/4/2021) pukul 14.03 WIB.

Menyadari ada kejanggalan, Robby kemudian mengecek mutasi rekening. Ternyata uang itu sudah masuk ke rekeningnya sejak Kamis (1/4/2021).

Karena tanggal 2-4 April merupakan libur panjang dan bank tutup, Robby baru bisa datang ke bank untuk mengecek transfer mencurigakan itu pada Senin (5/4/2021). 

"Akhirnya hari Senin pada tanggal 5 April 2021, saya memutuskan pergi ke Bank BCA untuk memastikan siapa pemilik rekening yang mentransfer dana tersebut. Namun, ternyata pihak BCA pun tidak dapat menemukan sama sekali data pemilik rekening tersebut," ujar dia.

Baca juga: Waspadai, Ini Daftar 28 Investasi Bodong yang Disetop OJK

Data disalahgunakan

Tiba-tiba, Selasa (6/4/2021), Robby mendapat pesan WA yang menagih pembayaran tagihan sebesar Rp 1.200.000 untuk uang sebesar Rp 804.000 yang masuk ke rekening miliknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com