Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Posisi Tidur, Pilih yang Tidak Membahayakan Kesehatan Anda

Kompas.com - 06/04/2021, 21:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang tak mempedulikan efek posisi tidur bagi kesehatan. Ketika kantuk datang, langsung saja bergegasan meloncat ke kasur, meringkuk senyaman mungkin dan kemudian lelap.

Padahal posisi tidur bisa mempengaruhi kesehatan. Jika Anda terbangun dengan tengkuk pegal atau seluruh persendian kaku, bisa jadi Anda tertidur dalam posisi yang menyiksa sendi.

Dalam healthsupportmag, disebutkan bahwa posisi tidur miring ke kiri memiliki banyak manfaat. Seperti mengurangi efek heartburn juga mengorok. 

Menurut Robert Oexman, direktur Sleep to Live Institute, tak ada salahnya mencoba beberapa posisi tidur terbaik dan menghindari posisi tidur yang bisa membahayakan kesehatan.

Awalnya pasti susah untuk membiasakan. Tubuh akan kembali ke kebiasaan lama ketika kesadaran menghilang dan masuk ke tidur lelap.

Namun ketika sering dibiasakan, yaitu ketika Anda masih terjaga, maka lama-kelamaan tubuh akan mengikuti pola yang ada.

Nah, berikut ini adalah beberapa posisi tidur yang biasa dilakukan banyak orang. Ada plus minusnya, tergantung dengan gangguan penyakit yang Anda miliki.

Baca juga: Hati-Hati, Tidur Terlalu Lama Bisa Menurunkan Kualitas Memori Otak

1. Tengkurap

Bisa dibilang, ini adalah posisi tidur terburuk yang bisa dialami siapapun. 

Ilustrasi. Ilustrasi.

Ketika semalaman tengkurap, leher akan kaku karena harus menoleh ke salah satu sisi selama berjam-jam.

Posisi leher dan tulang belakang yang tak lurus, juga akan membuat beberapa saraf jadi kebas. Terutama tangan.

2. Telentang

Ini juga posisi yang bisa menyebabkan banyak masalah, terutama bagi orang yang sering mengorok, orang dengan gangguan sleep apnea, dan orang dengan gangguan heartburn.

Karena pada posisi deep sleep dimana seluruh rongga mulut dalam posisi rileks, lidah akan mengunci tenggorokan dan memicu dengkuran keras.

Bagi penderita sleep apnea, tidur telentang membuat gravitasi bekerja maksimal dan menyebabkan alur napas jadi terbatas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com