Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Di media sosial, sejumlah akun membagikan narasi unggahan yang menyebut bahwa Inggris telah menurunkan status Covid-19 dari penyakit menular yang parah menjadi penyakit menular biasa.
Dalam narasi yang beredar itu, diklaim berasal dari situs resmi Pemerintah Inggris. Disebutkan pula bahwa penurunan status itu karena menganggap virus corona sebagai konspirasi, dan pandemi sudah berakhir.
Setelah ditelusuri, informasi itu keliru sehingga perlu diluruskan.
Faktanya, penurunan status Covid-19 karena Pemerintah Inggris menganggap infeksi virus corona kini telah lebih dipahami dengan pengujian yang memadai dan adanya kesadaran klinis masyarakat yang semakin meningkat.
Ketika ditelusuri, ada sejumlah akun yang membagikan informasi ini. Ada yang membagikan narasi dengan menautkan link laman Pemerintah Inggris, ada pula yang membagikan tangkapan layar informasi dari percakapan WhatsApp.
Sejumlah akun yang membagikan itu di antaranya, akun ini, ini, ini, dan ini.
"File Corona ditutup di Inggris
Cepat
Klasifikasi UK Povid berubah dari penyakit menular yang parah menjadi penyakit menular biasa…
Permainan berakhir
Pemerintah Inggris menyatakan bahwa penyakit Corona adalah virus yang umum, dan hanya orang yang memiliki masalah lain yang takut akan penyakit itu. Dan itu bisa dilawan dengan pil Parastamol. Tutup file Corona setelah Organisasi Kesehatan Dunia secara resmi terlibat dalam konspirasi melawan kemanusiaan, memaksa mereka untuk mengaku dan mengubah pernyataan mereka, dan perintah akan diarahkan ke semua negara untuk dibuka dan tidak perlu ada jarak sosial dan mengarahkan pemulangan hidup normal
Hari ini, organisasi tersebut menyatakan:
Https://www.gov.uk/guidance/high-consequence-infectious-diseases-hcid
Organisasi Kesehatan Dunia mencapai kesimpulan akhir bahwa pembawa virus Covid 19 dianggap orang yang tidak menular kepada orang lain, kecuali dalam kasus gejala, yang terpenting adalah suhu! Oleh karena itu, tidak disarankan untuk memeriksa yang tidak terinfeksi atau menyimpannya untuk karantina. Dengan demikian, survei nasional dan karantina untuk orang-orang tanpa gejala menjadi tidak berguna dan tidak mempengaruhi penanganan penyakit !!! Strateginya sekarang adalah mencari orang dengan gejala dan bukan pembawa penyakit! Sekarang pandemi telah berakhir dan konspirasi telah terungkap, dan Organisasi Kesehatan Dunia mengumumkan bahwa apa yang terjadi 3 bulan lalu adalah kesalahpahaman.
TDK ADA BISNIS LAGI BANSOS SUDAH TUTUP SEJAK BULAN JANUARI 2021".
Dari rangkaian narasi itu, ada beberapa poin yang perlu diverifikasi, di antaranya klaim bahwa Inggris menurunkan status karena menganggap bahwa virus corona merupakan konspirasi dengan mencatut pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia. Selain itu, soal penurunan status Covid-19 yang ditetapkan Pemerintah Inggris.