KOMPAS.com - Terusan Suez baru-baru ini menarik perhatian publik dari seluruh dunia, setelah sebuah kapal kontainter raksasa tersangkut di jalur transportasi laut tersebut.
Mengutip Kompas.com, Jumat (26/3/2021) kapal yang tersangkut itu adalah MV Ever Given, yang memiliki panjang 400 meter dan berbobot 200.000 ton.
Operator kapal, Evergreen Marine Corp dari Taiwan, mengatakan, kapal yang sedang dalam perjalanan dari Yantian China, menuju Pelabuhan Rotterdam, Belanda itu tersangkut setelah diterpa angin kencang.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Terusan Suez Mulai Dibangun
Operator Terusan Suez (SCA) menerangkan, insiden itu terjadi karena jarak pandang terbatas dan kecepatan angin yang mencapai 40 knot sehingga mengganggu kendali kapal.
Akibat insiden tersebut, Terusan Suez kini macet total. Lebih dari 100 kapal lain tidak bisa melanjutkan perjalanan, karena jalur tersebut terhalang oleh kapal Ever Given.
Tidak hanya itu, harga minyak di pasar dunia juga turut melonjak karena keterlambatan pengiriman, yang disebabkan oleh kemacetan di Terusan Suez.
Hingga kini, operasi untuk membebaskan kapal Ever Given dari Terusan Suez masih terus berlanjut. Kendati demikian, upaya itu diperkirakan dapat memakan waktu berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu.
Baca juga: Ramai Diperbincangkan, Ini Letak Terusan Suez dan Perannya bagi Perdagangan Dunia
Lantas, apa itu Terusan Suez dan mengapa begitu penting? Ini 5 hal yang perlu diketahui:
1. Dibangun pada 1859
Mengutip abc.net.au, Sabtu (27/3/2021) Terusan Suez adalah jalur transportasi laut buatan yang berada di Mesir, dan menghubungkan laut Mediterania dengan laut Merah.
Jalur tersebut merupakan rute pelayaran yang sangat penting dari Eropa menuju India, dan juga sisi barat Samudra Pasifik.
Terusan Suez memiliki panjang 193,3 kilometer, dan membentang dari ujung utara Pelabuhan Said hingga ujung selatan Pelabuhan Tewfik di kota Suez.
Baca juga: Ledakan Lebanon, Bagaimana Amonium Nitrat Sampai ke Pelabuhan Beirut?
Pembangunan terusan itu dimulai pada 1859, dan memakan waktu 10 tahun, hingga akhirnya dibuka secara resmi pada November 1869.
Pembangunan tersebut dilakukan di era kolonial Perancis, dan diinisiasi oleh diplomat serta insinyur Perancis pada waktu itu, Ferdinand de Lesseps.
Berdasarkan catatan Operator Terusan Suez (SCA) ide pembangunan terusan itu sebenarnya sudah ada sejak era Mesir kuno, sekitar 40 abad yang lalu.
Baca juga: Simak, Berikut Protokol Kesehatan Covid-9 di Stasiun, Terminal, Pelabuhan, dan Bandara