Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macet Total karena Kapal Raksasa Tersangkut, Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui soal Terusan Suez

Kompas.com - 28/03/2021, 13:27 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

2. Jalur laut yang sangat padat

Diperkirakan, sekitar 12 persen perdagangan global menggantungkan distribusi mereka melalui Terusan Suez, karena jalur itu merupakan jalur laut terdekat yang menghubungkan Asia dengan Eropa.

Terusan itu merupakan jalur tembus, yang membuat kapal tidak perlu melewati laut Atlantik Selatan dan laut India selatan, serta memotong waktu tempuh dari laut Arab menuju Eropa hingga 8 sampai 10 hari.

Jalur laut lainnya, mengharuskan kapal berlayar melewati Tanjung Harapan di sisi selatan Afrika, dan dapat memakan waktu hingga dua minggu lebih lama.

Berdasarkan catatan SCA, hampir 19.000 kapal berlayar melewati Terusan Suez pada 2020.

Baca juga: Viral, Video Pengakuan 4 ABK Diduga Alami Penyiksaan di Kapal China

3. Terusan Suez pernah ditutup

Sejak dibuka pada November 1869, Terusan Suez telah menjadi salah satu jalur laut paling penting di dunia.

Kendati demikian, sejarah mencatat bahwa terusan ini pernah ditutup sebanyak lima kali. Sebagian besar disebabkan oleh konflik teritorial.

Penutupan paling krusial terjadi pada 1967, ketika pemerintah Mesir menutup Terusan Suez saat awal Perang Enam Hari antara negara-negara Arab melawan Israel.

Penutupan itu berlangsung selama delapan tahun, dan Terusan Suez baru dibuka kembali pada Juni 1975.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kecelakaan Kapal Dona Paz di Filipina, 4.386 Orang Meninggal

4. Diperebutkan banyak negara

Pada 1958, hak untuk mengoperasikan Terusan Suez dipegang oleh Universal Suez Ship Canal Company, yang bertugas untuk membangun dan mengoperasikan jalur itu selama 99 tahun.

Mengutip History, pemegang saham mayoritas dari perusahaan tersebut adalah Inggris dan Perancis.

Kemudian, pada 1956, Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser memutuskan untuk mengambilalih operasional Terusan Suez.

Keputusan itu memicu Israel, bersama Inggris dan Perancis, menggempur Mesir melalui Sinai.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com