Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yogyakarta Alami Hari Tanpa Bayangan Siang Ini, Berikut Jadwal di Daerah Lain

Kompas.com - 28/02/2021, 10:35 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Indonesia akan mengalami fenomena hari tanpa bayangan atau kulminasi utama.

Kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa.

Kepala Bagian Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Akhmad Taufan Maulana menjelaskan, kulminasi atau transit atau istiwa' merupakan fenomena saat matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.

"Saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai kulminasi utama," kata Taufan kepada Kompas.com, Minggu (28/2/2021).

Baca juga: Fenomena Hujan Salju di Gurun Sahara, Keempat Kalinya Sepanjang Sejarah

Pada saat itu, lanjut dia, matahari akan tepat berada di atas kepala atau titik zenit.

Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat menghilang, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.

"Karena itu, hari kulimasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan," katanya lagi.

Baca juga: Fenomena Tanah Bergerak di Ciamis, Apa Sebabnya?

Mengapa fenomena ini terjadi?

Hari tanpa bayangan, imbuhnya terjadi karena bidang ekuator Bumi atau bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi Bumi.

Sehingga, posisi matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5 derajat LU sampai dengan 23,5 dejarat LS.

"Hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari," jelas Taufan.

Baca juga: Indonesia Masuk 10 Negara Produsen Emas Terbesar, Berapa Banyak Emas yang Tersisa di Bumi?

Adapun tahun ini, Matahari tepat berada di khatulistiwa pada 20 Maret 2021 pukul 16.37 WIB dan 23 September 2021 pukul 02.21 WIB.

Sementara pada 21 Juni 2021 pukul 10.32 WIB, Matahari berada di titik balik Utara dan pada 21 Desember 2021 pukul 22.59 WIB Matahari berada di titik balik selatan.

Baca juga: Kasus Kristen Gray dan Fenomena Deportasi Ribuan WNA sejak 1974...

Kapan terjadi?

Kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa.

Di kota-kota lain, kulminasi utama terjadi saat deklinasi matahari sama dengan lintang kota tersebut.

Berikut rincian wilayahnya berdasarkan informasi dari BMKG:

  • Yogyakarta pada 28 Februari 2021 pukul 11.51 WIB
  • Surabaya pada 1 Maret 2021 pukul 11.41 WIB
  • Semarang pada 2 Maret pukul 11.50 WIB
  • Bandung pada 3 Maret 2021 pukul 12.01 WIB
  • Jakarta Pusat pada 4 Maret 2021 pukul 12.04 WIB dan 9 Oktober 2021 pukul 11.40 WIB
  • Serang pada 5 Maret pukul 12.06 WIB
  • Makassar pada 7 Maret 2021 pukul 12.13 Wita
  • Kendari pada 10 Maret 2021 pukul 12.00 Wita
  • Ambon pada 11 Maret 2021 pukul 12.37 WIT
  • Mamuju pada 13 Maret 2021 pukul 12.13 Wita
  • Jayapura pada 14 Maret 2021 pukul 11.46 WIT
  • Palu pada 18 Maret 2021 pukul 12.08 Wita
  • Manokwari pada 18 Maret 2021 pukul 12.11 WIT
  • Gorontalo pada 22 Maret 2021 pukul 15.54 Wita
  • Manado pada 24 Maret 2021 pukul 11.46 Wita
  • Sofifi pada 22 Maret 2021 pukul 12.36 WIT

Informasi lengkap mengenai waktu kulminasi utama di Indonesia dapat diakses di sini.

Baca juga: NASA Tawarkan Rp 502,3 Juta untuk Desain Toilet di Bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com