Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TikTok: Kami Tak Berafiliasi Situs yang Gunakan Nama TikTok dan Meminta Uang

Kompas.com - 09/02/2021, 18:27 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah warganet di media sosial menginformasikan bahwa ada ajakan bergabung suatu aplikasi yang disebut dapat memberikan uang hanya dengan cara melihat TikTok.

Ajakan tersebut banyak dibagikan oleh netizen di media sosial baik Facebook, Instagram maupun aplikasi berbagi pesan WhatsApp.

Adapun cara untuk mendapat mendapat uang dari TikTok tersebut, disebutkan hanya dengan mengakses sebuah website dengan alamat tertentu yang menggunakan unsur nama "TikTok".

Setelah membuka website tersebut, selanjutnya akan diminta mengunduh sebuah aplikasi.

Setelah aplikasi itu diunduh, pengguna tersebut diminta mentransfer sejumlah uang untuk membeli paket.

Kemudian, pengguna aplikasi tersebut akan mendapatkan tugas.

Pengguna diminta memenuhi tugasnya yakni membuka tautan yang tersambung ke TikTok.

Baca juga: FaceApp Viral di Tiktok Bisa Ubah Wajah, Apakah Aman Digunakan?

Pengguna tersebut kemudian akan diminta melakukan like, follow, dan mengambil tangkapan layar.

Tangkapan layar harus diunggah ke aplikasi yang telah diinstal sebelumnya.

Bagaimana tanggapan Tiktok dengan hal ini?

Terkait dengan hal tersebut, dalam keterangan resminya, TikTok menyatakan tidak pernah meminta uang kepada penggunanya.

"Kami tidak akan dan tidak pernah meminta uang dari Anda," demikian pernyataan TikTok dalam keterangan yang diunggah di Instagram.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by TikTok ID Official (@tiktokofficialindonesia)

Tiktok menegaskan tidak berafiliasi dengan situs web mana pun yang meminta uang dari penggunanya.

"Baru-baru ini, kami mengetahui bahwa ada situs web yang menggunakan nama TikTok dan meminta uang dari pengguna. Situs web, mitra dan aktivitas ini sama seali tidak terafiliasi dengan TikTok" demikian Tiktok.

TikTok meminta para pengguna untuk berhati-hati terhadap situs tersebut.

"Semoga teman2 bisa selalu hati-hati dan selalu jeli ya! Yok bisa yok kita tau mana yang beneran mana yang boongan ???? tetap aman!"  tulis Tiktok.

Baca juga: Ramai Video Ular Siluman di Tiktok, Bagaimana Cara Membuatnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com