Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twitter Disebut Berminat Beli TikTok

Kompas.com - 09/08/2020, 17:29 WIB
Mela Arnani,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Twitter Inc (TWTR.N) disebut-sebut berminat untuk membeli operasional TikTok di Amerika Serikat (AS).

Mengutip Reuters, Minggu (9/8/2020), sumber menyatakan Twitter telah mendekati pemilik TikTok di China, ByteDance.

Menurut sumber tersebut, perusahaan berlogo burung ini perlu mengumpulkan modal tambahan untuk mendanai kesepakatan dengan TikTok.

Twitter memiliki kapitalisasi pasar mendekati 30 miliar dolar AS, hampir sama dengan penilaian aset TikTok yang akan didivestasi.

Para ahli pun meragukan kemampuan Twitter dalam mengumpulkan pembiayaan untuk mencapai kesepakatan akuisisi TikTok di AS.

Terlebih, saat ini ada Microsoft Corp (MSFT.O) juga melirik TikTok.

Baca juga: 7 Seleb TikTok dengan Penghasilan Terbesar di Dunia, Siapa Saja?

"Twitter akan kesulitan mengumpulkan cukup dana untuk memperoleh operasional TikTok AS. Itu tidak memiliki kapasitas pinjaman yang cukup", kata Erik Gordon, seorang profesor di University of Michigan.

"Jika (Twitter) mencoba mengumpulkan grup investor, persyaratannya akan sulit," lanjut dia.

Sementara, menurutnya pemegang saham Twitter mungkin lebih suka manajemen fokus pada bisnis yang ada.

Namun, sumber lain menyebutkan, salah satu pemegang saham Twitter, firma ekuitas swasta Silver Lake, tertarik untuk membantu mendanai kesepakatan dengan ByteDance.

Meski begitu, TikTok, ByteDance dan Twitter hingga saat ini masih enggan berkomentar.

Sebelumnya, TikTok mendapat kecaman dari anggota parlemen AS atas kekhawatiran keamanan nasional seputar pengumpulan data.

Awal pekan ini, Presiden AS Donald Trump mengumumkan larangan transaksi dengan pemilik aplikasi WeChat dan TikTok yang berbasis di China.

Hal ini pun meningkatkan ketegangan antara kedua negara.

Baca juga: Sudah Bertemu Trump, Microsoft Lanjutkan Rencana Beli TikTok

Trump mengatakan akan mendukung upaya Microsoft untuk membeli operasional TikTok di AS, jika pemerintah AS mendapatkan porsi besar dari hasil penjualan.

Ia tetap berujar akan melarang aplikasi populer tersebut pada 15 September 2020 mendatang.

Microsoft menyatakan pihaknya berencana menyelesaikan negosiasi kesepakatan akuisisi TikTok pada pertengahan September.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

Tren
7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

Tren
Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com