Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prihatin Kudeta di Myanmar, Ini Seruan PBB

Kompas.com - 05/02/2021, 08:37 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dewan Keamanan PBB pada Kamis (4/2/2021) mengungkapkan keprihatinannya atas pengambilalihan kekuasaan oleh militer di Myanmar.

Mereka mendesak agar pemimpin terpilih negara itu, Aung San Suu Kyi, dan Presiden Win Myint segera dibebaskan.

"DK PBB menekankan perlunya dukungan berkelanjutan dari transisi demokrasi di dalam negeri," kata PBB dalam sebuah pernyataan, dikutip dari laman resminya.

Pernyataan itu muncul setelah junta militer Myanmar dilantik pada Senin (1/2/2021) dan mengakhiri lima tahun pemilihan sipil.

Militer juga mengumumkan bahwa mereka mengambil alih kekuasaan untuk periode setahun sebelum pemilihan baru.

Pembebasan semua tahanan

Dalam pernyataan itu, PBB juga menyerukan pembebasan segera semua tokoh yang ditahan.

"PBB menekankan kebutuhan untuk menegakkan lembaga dan proses demokrasi, menahan diri dari kekuasaan, dan sepenuhnya menghormati hak asasi manusia, kebebasan fundamental, dan supremasi hukum," kata PBB.

Pada Rabu (3/2/2021), Suu Kyi didakwa dengan kepemilikan walkie-talkie ilegal yang diimpor secara ilegal.

Pimpinan militer juga menuduh pemerintah terpilih gagal menyelidiki tuduhan kecurangan pemilu yang memberikan mayoritas besar pada partai National League for Democracy (NLD).

Oleh karena itu, DK PBB mendorong pencapaian dialog dan rekonsiliasi sesuai dengan keinginan dan kepentingan rakyat Myanmar.

Baca juga: Protes Kudeta Militer Myanmar: Dokter Mogok Kerja, Warga Pukul Perkakas dan Bunyikan Klakson

Pemblokiran Facebook

PBB juga mengaku prihatin atas pembatasan yang diberlakukan kepada masyarakat sipil, jurnalis, dan pekerja media lainnya.

Selain itu, PBB menyerukan akses kemanusiaan ke semua orang yang membutuhkan, termasuk melalui pembentukan kembali penerbangan bantuan PBB.

Penguasa militer Myanmar dilaporkan memblokir akses ke Facebook di seluruh negeri selama beberapa hari.

Raksasa media sosial itu telah mengeluarkan pernyataan yang mendesak pihak berwenang untuk memulihkan konektivitas.

Pengambilalihan tidak dapat diterima

Pada diskusi online yang diselenggarakan oleh Washington Post, Rabu (3/2/2021), Sekjen PBB Antonio Guterres, mengatakan, PBB akan bekerja untuk memobilisasi komunitas internasional demi menggagalkan kudeta ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com