KOMPAS.com - Sebuah studi oleh tim ilmuwan di Universitas Milan menunjukkan seorang wanita di kota Italia utara telah terinfeksi Covid-19 pada November 2019.
Melansir Anadolu Agency, wanita berusia 25 tahun tersebut mengalami dermatitis atopik.
Menurut penelitian yang diterbitkan 7 Januari 2021 oleh British Journal of Dermatology, biopsi yang dilakukan pada kulit wanita tersebut menyoroti keberadaan virus corona jenis baru.
Penemuan ini membuat wanita tersebut menjadi pasien nol dari wabah virus corona di Italia, yang telah menjadi salah satu penyakit paling mematikan di Eropa.
Penelitian terbaru yang dikoordinasikan Raffaele Gianotti di Universitas Milan, didasarkan pada analisis biopsi kulit yang dilakukan pada musim gugur 2019.
Patologi kulit diamati pada 5-10 persen pasien Covid-19.
Baca juga: Bersihkan Jerawat dan Komedo Sendiri, Apakah Aman?