Dalam kedua kasus ini, dokter dan peneliti mengatakan bukti deteksi dini virus corona di Italia tidak menimbulkan keraguan tentang asal-usul virus, tapi ini membantu menciptakan gambaran yang lebih jelas terkait cara penyebaran virus.
Pemberitaan 24 Desember 2019, seminggu sebelum kasus resmi pertama dilaporkan di Wuhan, Kementerian Kesehatan Italia melaporkan tingkat tinggi jenis flu dan pneumonia yang tidak biasa terkonsentrasi di daerah sekitar Milan, dan muncul di 17 dari 20 wilayah Italia.
Baca juga: Hari-hari Terburuk Italia dan Spanyol akibat Virus Corona Belum Berakhir
Dituliskan Corriere della Sera, 7 Januari 2020, peradangan pada pasien-pasien tersebut tampaknya disebabkan bakteri Pneumococcus, tapi beberapa kasus kemungkinan disebabkan oleh virus.
Hal tersebut membuat beberapa rumah sakit di Milan harus menambah tempat tidur untuk menampung jumlah pasien yang sangat tinggi.
Sejak dimulainya pandemi, Italia telah mencatat lebih dari 2,3 juta kasus Covid-19 dan hampir 80.000 kematian.
Baca juga: Saat Australia Mencoba Alternatif Pelacakan Virus Corona Melalui Selokan...