Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Black Box Sriwijaya SJ 182 Ditemukan, Data Apa Saja yang Ada pada Kotak Hitam Pesawat?

Kompas.com - 12/01/2021, 18:57 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berhasil ditemukan oleh tim Kopaskal Armada 1 TNI AU pada Selasa (12/1/2021) sore.

Kotak hitam itu tampak dibawa oleh kapal sea rider milik Kopaskal dan akan dikirim ke JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara untuk ditindaklanjuti.

Data apa saja yang ada di dalam black box pesawat?

Black box meruapakan istilah populer dalam industri penerbangan yang digunakan sebagai perekam data elektronik.

Melansri Flightradar24, 14 Agustus 2020, black box biasanya menggunakan CVR (Cockpit Voice Recorder) atau FDR (Flight Data Recorder) atau kombinasi keduanya.

Sejumlah kotak hitam modern bahkan menampung keduanya dalam satu unit memori yang disebut crash-survivable memory unit (CSMU).

Baca juga: Panglima TNI: Black Box Bagian FDR Sriwijaya Air SJ 182 Sudah Ditemukan

Merekam data semua aspek pesawat

Perangkat tersebut pada dasarnya adalah hard drive yang diperkuat untuk merekam segala sesuatu tentang penerbangan secara berkelanjutan.

Saat pesawat terbang, FDR terus merekam beragam data tentangsemua aspek pesawat.

Sementara, CVR merekam percakapan dalam dek penerbangan dan suara lain, seperti transmisi radio serta alarm otomatis.

CVR juga mampu menghapus semua audio yang lebih lama dari dua jam penerbangan terakhir.

Ide dasarnya adalah, jika terjadi masalah pada pesawat, seperti kecelekaan, data kotak hitam dapat membantu merekonstruksi apa yang sebenarnya terjadi.

Satu yang hal yang patut diingat dari black box ini adalah hampir tak ada komponen yang benar-benar hitam. Sebab, warna black box secara internasional biasanya adalah oranye.

Penyebutan kotak hitam disebut karena perekam awal dicat hitam, sementara beberapa orang lain berpikir bahwa itu mengacu pada pembakaran yang terjadi pada kebakaran pasca-kecelakaan.

Cara kerja black box pasca-kecelakaan

Untuk membantu menemukan perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan setelah kecelakaan pesawat yang terjadi di laut, setiap perekam dilengkapi dengan perangkat yang dikenal sebagai Underwater Locator Beacon (ULB).

Perangkat ini akan aktif setelah bersentuhan dengan air dan dapat mentransmisikan dari kedalaman hingga 14.000 kaki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com