Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 Dimulai Besok, Perhatikan Ini dalam Pelaksanaannya

Kompas.com - 12/01/2021, 17:33 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Program vaksinasi virus corona di Indonesia akan dimulai pada Rabu, (13/1/2021).

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization vaksin Covid-19 produksi Sinovac.

Izin penggunaan darurat ini artinya program vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan dengan vaksin Sinovac.

Vaksinasi Covid-19 nasional akan diberikan secara bertahap kepada para tenaga medis dan petugas publik esensial menjadi kelompok prioritas yang akan mendapatkan vaksinasi tahap awal.

Baca juga: 4 Tahapan Vaksinasi Covid-19 dan Jadwal Pelaksanaannya

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga telah mengeluarkan petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.

Apa saja yang perlu diperhatikan dalam program vaksinasi nasional ini?

Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Bayu Satria Wiratama mengatakan, dalam pelaksanaan vaksinasi massal, penting untuk memastikan identitas penerima vaksin.

Dalam hal ini, termasuk memastikan penerima vaksin tidak masuk dalam kriteria eksklusi vaksin.

"Kemudian kondisi (orang) saat akan divaksin," kata Bayu kepada Kompas.com, Selasa (12/1/2021) siang.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dimulai 13 Januari, Waspada 5 Hoaks Soal Vaksin Ini

Bayu menegaskan, edukasi terkait vaksin dan informasi seputar vaksin yang benar harus diterima dan dipahami oleh masyarakat.

"Contoh mengenai efikasi vaksin, kehalalan, mematahkan hoaks vaksin," ujar Bayu.

Menurut dia, penting pula akses informasi yang akurat soal vaksin oleh masyarakat.

Pencatatan

Bayu menilai, pemerintah harus benar-benar memperhatikan pendataan vaksinasi nasional.

Ia mengatakan, perlu membuat pencatatan yang terpusat sehingga dapat tersambung dengan database kasus penyakit Covid-19.

"Hal ini penting untuk melakukan evaluasi secara lebih besar menggenai kemampuan perlindungan vaksin," kata Bayu

Baca juga: Dapat Izin BPOM, Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui soal Vaksin Sinovac

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com