4 Wanita yang Diprediksi Masuk dalam Kabinet Joe Biden

KOMPAS.com – Joe Biden terpilih sebagai presiden Amerika Serikat yang akan menggantikan kepemimpinan Donald Trump.

Ia saat ini tengah menyusun siapa saja orang yang akan bergabung dalam kabinetnya. Sejumlah nama yang diduga kuat akan bergabung dalam kabinet Biden nanti telah beredar.

Menariknya, Biden akan memasukkan sejumlah wanita di dalam kabinetnya, sesuatu yang jarang dilakukan oleh pemerintahan sebelumnya.

Mereka bukan wanita sembarangan, karena memiliki sejumlah pengalaman sesuai dengan bidangnya.

Biden dijadwalkan mengumumkan susunan kabinetnya pada Selasa (31/11/2020).

Baca juga: Trump Akan Tinggalkan Gedung Putih jika Biden Menang pada Suara Electoral College

Berikut ini nama-nama sejumlah perempuan yang diperkirakan akan bergabung dalam kabinet Biden:

1. Michele Flounoy

AP/Manuel Balce Ceneta Dokumentasi foto 22 Februari 2010 ini memperlihatkan sosok Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan Michele Flournoy, kiri, berbicara dengan Letnan Jenderal Marinir John Paxton, direktur operasi, Staf Gabungan, berbicara di Capitol Hill di Washington.

Dilansir Fortune, Michele Flournoy kemungkinan besar akan dipilih sebagai Menteri Pertahanan dalam kabinet Biden.

Flournoy pernah menjabat Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan di era Presiden AS Barack Obama.

Ia merupakan veteran Pentagon yang bertugas sejak tahun 1900-an saat era Presiden AS Bill Clinton. Flournoy dikenal sebagai politisi moderat dan belum pernah bertugas sebagai militer.

Banyak yang percaya, ia akan menjadi Menteri Pertahanan sejak dulu apabila Hillary Clinton menang dalam pemilu 2016.

Baca juga: Kabinet Joe Biden dan Klaim Siap Jadi Pemimpin Dunia Lagi

2. Avril Haines

GETTY IMAGES NORTH AMERICA/WIN MCNAMEE via AFP Avril Haines ketika bersaksi untuk Komite Luar Negeri DPR AS pada 13 Januari 2020.

Tim Transisi Biden, telah mengumumkan bocoran mengenai siapa lagi sosok perempuan yang akan masuk dalam kabinetnya.

Adalah Avril Haines (51) yang akan dipilih sebagai Direktur Intelijen Nasional.

Haines saat ini juga dipertimbangkan untuk menjadi pemimpin CIA.