KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa dia akan meninggalkan Gedung Putih jika Electoral College mengukuhkan kemenangan Joe Biden.
Pernyataan tersebut menjadi pernyataan Trump yang mendekati pengakuan kekalahan dalam pilpres AS 2020.
Pasalnya selama ini, Trump terus melontarkan klaim kemenangan dan berulang kali menuduh adanya kecurangan pilpres secara luas, yang tidak pernah ada buktinya.
Baca juga: Trump Serius Mempertimbangkan Tawaran untuk Jadi Presiden AS 2024
Dikutip dari Channel News Asia, Jumat (27/11/2020), pernyataan terbaru Trump itu disampaikan kepada wartawan saat liburan Thanksgiving pada Kamis (26/11/2020) waktu setempat.
Trump mengungkapkan, jika Biden yang akan dilantik pada 20 Januari 2021 telah disertifikasi sebagai pemenang pilpres oleh Electoral College, maka dirinya akan meninggalkan Gedung Putih.
Namun, Trump menyatakan akan sulit baginya untuk mengakui kekalahan dalam situasi saat ini.
Trump juga menolak untuk menjawab saat ditanya apakah dirinya akan menghadiri pelantikan Biden nantinya.
"Pemilihan ini adalah kecurangan," ucap Trump bersikeras, sembari terus melontarkan tuduhan kecurangan pilpres tanpa memberikan bukti konkret.
Baca juga: Saat Putra Donald Trump Isi Waktu Isolasinya dengan Membersihkan Koleksi Senjata yang Dimiliki...