KOMPAS.com - Para arkeolog China telah menemukan sebuah makam kuno yang berasal dari Periode Musim Semi dan Musim Gugur akhir (770 SM-476 SM) di Pemakaman Xuyang di Luoyang, Provinsi Henan, Tiongkok tengah.
Makam ini dianggap sebagai makam bangsawan atau kerajaan orang Luhun Rong, kelompok etnis yang bermigrasi dari barat laut dan mendiami China tengah selama periode tersebut.
Melansir Xinhua Net, Senin (30/11/2020), area makam ini ditemukan oleh sekelompok arkeolog China di area pemakaman Xuyang, di Louyang, Provinsi Henan, China Tengah.
A 2,500-year-old tomb unearthed in China may have belonged to the Luhun Rong, an ethnic minority tribe described in historic texts as barbarians. #TBThttps://t.co/MLY1vs64QN pic.twitter.com/Vvdrrl61Wc
— Archaeology Magazine (@archaeologymag) November 19, 2020
Baca juga: Arkeolog Temukan Jasad Majikan dan Budaknya di Situs Kuno Pompeii
Mereka melakukan penggalian sejak 2013 dan hingga saat ini sudah ada 150 makam yang digali, termasuk 12 makam berukuran besar dan sedang.
Keberadaan makam ini diyakini berasal dari akhir periode 770 sebelum Masehi.
Makam yang ditemukan diyakini sebagai makam kelompok bangsawan atau kerajaan Luhun Rong, suku minoritas etnis yang bermigrasi dari arah barat laut dan mendiami China tengah selama periode itu.
Suku Luhun Rong disebut-sebut sempat hilang dan tidak diketahui keberadaanya, akibat bukti sejarah yang minim.
Di antara benda-benda yang ditemukan, terdapat lonceng perunggu, ornamen batu giok, cincin, kepala juga kuku-kuku kuda, kerangka lembu, dan juga domba.
Tidak hanya itu, ada juga kerangka 5 orang manusia, 4 berjenis kelamin perempuan dengan perkiraan usia 30 tahun dan 1 laki-laki.
Kepala Institut Peninggalan Budaya dan Arkeologi di Luoyang, Shi Jiazhen menyebutkan, temuan-temuan ini mencerminkan perpaduan etnis yang ada di zaman China kuno.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan