Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Air Rebusan Daun Sirih Bisa Obati Katarak? Ini Penjelasan Medisnya

Kompas.com - 20/11/2020, 12:48 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan menyebutkan bahwa air rebusan daun sirih diklaim dapat mengobati katarak. Yaitu dengan cara meneteskan air tersebut pada mata.

Unggahan tersebut beredar di media sosial Facebook pada 28 Mei 2020. 

Berikut ini di antaranya narasi yang menyebutkan manfaat daun sirih untuk mengatasi katarak: 

"Getah dari tanaman suruhan ini juga sangat bermanfaat untuk dipakai sebagai obat tetes mata sebagai obat katarak, infeksi mata, radang dan berbagai masalah mata lainnya," tulis pengunggah dalam status Facebook.

Tangkapan layar mengenai manfaat air rebusan daun sirih yang disebut dapat obati katarak.Facebook: Dokter herbal Tangkapan layar mengenai manfaat air rebusan daun sirih yang disebut dapat obati katarak.

SALAM SEHAT DAUN SURUHAN / SIRIH CHINA Daun suruhan yang juga dikenal dengan nama daun tumpangan air memiliki...

Dikirim oleh Dokter Herbal pada Rabu, 27 Mei 2020

Tidak hanya disebut bermanfaat untuk mengobati katarak pada mata, air rebusan daun sirih juga diklaim dapat mengobati sakit kepala, mengatasi nyeri, mengobati pegal linu, mengobati asam urat, hingga menyembuhkan radang mata.

Sejauh ini, unggahan tersebut sudah di sukai sebanyak 170 kali dan sudah dibagikan sebanyak 175 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

Namun informasi manfaat daun sirih ini dibantah oleh dokter spesialis mata Ferdiriva Hamzah pada Jumat, (20/11/2020).

Melalui akun twitternya, @ferdiriva mengungkapkan bahwa air rebusan daun sirih justru menimbulkan iritasi dan jamur pada mata.

Imbauan ini mendapatkan respons cukup banyak dari warganet, yakni sebesar 547 kali re-twit dan 667 kali disukai.

Baca juga: Jangan Sembarangan Pakai Obat Tetes Mata, Bisa Sebabkan Kebutaan

Penjelasan dokter

Menanggapi hal itu, dokter spesialis mata dari Departemen Ilmu Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RSCM Kirana, DR dr Gitalisa Andayani, SpM(K) mengatakankan bahwa air rebusan daun sirih yang diklaim dapat mengobati katarak atau gangguan mata adalah hoaks atau tidak benar.

Ia menjelaskan, ekstrak daun sirih mengandung efek antiseptik, namun pemrosesannya sering dilakukan di rumah.

Sehingga masyarakat tidak dapat mengontrol konsentrasi, pH, dan lainnya, seperti layaknya obat medis.

"Dan karena daun sirih bahan organik, selalu ada risiko tumbuh mikroorganisme, termasuk jamur. Sehingga, yang terjadi malah infeksi mata," ujar Gitalisa saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/11/2020).

"Kami para dokter mata cukup sering mendapatkan kasus infeksi kornea (keratitis) karena infeksi jamur, pada pasien yang sebelumnya diberi air rebusan daun sirih," lanjut dia.

Gitalisa menjelaskan, pada prinsipnya, mata merupakan organ sensitif dan dapat mudah terinfeksi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com