KOMPAS.com - Sebuah video tentang peringatan bahaya penggunaan obat tetes mata tanpa petunjuk dokter, viral dan ramai diperbincangkan oleh warganet di media sosial Twitter.
Video tersebut diunggah oleh akun @ferdiriva pada Senin (16/11/2020). Disebutkan dalam bio Twitternya, Ferdiriva adalah dokter spesialis mata atau ophthalmologist.
Jangan pake obat tetes mata sembarangan, ya. Terutama yang mengandung steroid. pic.twitter.com/2gv5vz13HN
— CADO CADO DIKARTUNIN (@ferdiriva) November 16, 2020
Dalam video itu, disebutkan Ferdiriva bahwa masyarakat tidak boleh sembarangan menggunakan obat tetes mata, terutama yang mengandung steroid.
Sebab, obat tetes mata yang mengandung steroid dikategorikan sebagai obat keras dan harus digunakan dengan pengawasan dokter.
Bila tetap nekat menggunakan obat tetes mata yang mengandung steroid tanpa pengawasan dokter, maka akibatnya bisa fatal bahkan berujung kebutaan.
Unggahan video tersebut kini telah mendapat lebih dari 17.500 ribu likes, dan telah di re-twit sebanyak 7.300 ribu kali.
Video tersebut juga mendapat 544 komentar dari warganet.
Baca juga: Bolehkah Menggunakan Obat Tetes Mata, Telinga, dan Hidung Saat Puasa?
Lebih lanjut, Ketua kelompok staf medis vitreoretina di Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Cicendo, Bandung, dr Grimaldi Ihsan menjelaskan, tetes mata adalah salah satu sediaan obat seperti tablet atau kapsul yang kandungannya bisa bermacam-macam.
"Mulai dari pengganti air mata, antibiotik, steroid hingga anti jamur. Kalau kita salah menggunakan jenis obat tetes mata, bisa berakibat efek yang tidak diharapkan pada mata," kata Grimaldi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/11/2020).
Untuk obat tetes mata yang mengandung steroid, Grimaldi menjelaskan bahwa obat jenis itu rata-rata digunakan untuk mengobati infeksi dan peradangan mata.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan