Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Video Disebut Pembajakan Kapal Feri Batam-Singapura

Kompas.com - 17/11/2020, 12:40 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Di media sosial beredar video dengan narasi pembajakan di kapal feri rute Batam-Singapura.

Narasi itu menyebut aparat TNI berhasil menembak mati pelaku dan mengamankan pelaku lainnya.

Narasi tersebut keliru.

Faktanya, video yang tersebar itu menayangkan latihan yang digelar TNI Angkatan Laut untuk mengamankan wilayah perairan Indonesia.

Narasi yang Beredar

Sejumlah akun Facebook mengabarkan informasi bahwa ada pembajakan dan perampokan di atas kapal feri tujuan Batam-Singapura. Pelaku berhasil diamankan aparat TNI, sedangkan pelaku lain ditembak mati.

Salah satu akun pengedar narasi itu yakni Kabar Minang Terkini. Dalam statusnya pada 15 November 2020 akun itu menulis:

"Kapal Feri Tujuan Batam-Singapore dibajak dan dirampok,aparat TNI turun tangan dan Satu Kawanan Rampok Berhasil Ditembak Mati dan pelaku lainnya Berhasil Diamankan."

Statusnya disertai tautan video YouTube dengan keterangan "Viral Kapal Feri Tujuan Batam-Singapore mau di bajak dan drampok,Satu Pelaku berhasil Ditembak mati."

Dalam video berdurasi 1 menit 48 detik itu, terlihat sejumlah adegan penyergapan dan penembakan yang melibatkan orang-orang berseragam loreng hijau dan sebagian lain berkaus.

Status Facebook keliru soal kapal feri Batam-Singapura dibajak dan aparat TNI berhasil menembak mati pelaku.Facebook Status Facebook keliru soal kapal feri Batam-Singapura dibajak dan aparat TNI berhasil menembak mati pelaku.

Narasi pembajakan di kapal feri Batam-Singapura juga diedarkan Martinus Triyono, Iwan Rohman, dan Muhammad Ibrahim Djou.

Penjelasan

Narasi video soal pembajakan kapal feri Batam-Singapura dan aparat TNI menembak mati pelaku tidak benar.

Video tersebut adalah rekaman latihan penyelamatan perompakan yang digelar TNI Angkatan Laut (AL) untuk menjaga keamanan di perairan.

Penjelasan itu dimuat di keterangan video YouTube yang diunggah channel Mansiang Chanel pada Minggu (15/11/2020).

Tautan video itu masuk ke dalam status sejumlah akun Facebook dengan narasi seolah-olah pembajakan itu benar terjadi.

Danlanal Tanjung Balai Karimun Letkol Laut (P) Maswedi mengatakan, latihan ini merupakan agenda rutin TNI AL yang digelar setiap enam bulan. Latihan ini sangat penting guna meningkatkan kesiapsiagaan personel khususnya di wilayah perbatasan Indonesia.

"Simulasi operasi ini dalam rangka dalam usaha penculikan terhadap objek yang merupakan barang penting di daerah ini," kata Maswedi, Sabtu (14/11/2020), di situs web Pusat Informasi Maritim.

Selain simulasi operasi penyelamatan sandera, Lanal Tanjung Balai Karimun sebelumnya telah melakukan operasi pertahanan pangkalan, simulasi serangan udara, dan pengendalian huru-hara.

"Kami punya tugas pokok pengamanan logistik di wilayah terbatas, pelaksanakan keamaan laut, melaksanaan potensi pertahanan negara di bidang maritim dan sesuai kebijakan-kebijakan TNI AL", ucap Maswedi.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, narasi terjadi pembajakan di kapal feri rute Batam-Singapura tidak benar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Tren
Kekuasaan Sejarah

Kekuasaan Sejarah

Tren
Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Tren
Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Tren
Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Tren
Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Tren
Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Tren
Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Tren
Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Tren
Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com