Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KLARIFIKASI] Video Disebut Pembajakan Kapal Feri Batam-Singapura

KOMPAS.com - Di media sosial beredar video dengan narasi pembajakan di kapal feri rute Batam-Singapura.

Narasi itu menyebut aparat TNI berhasil menembak mati pelaku dan mengamankan pelaku lainnya.

Narasi tersebut keliru.

Faktanya, video yang tersebar itu menayangkan latihan yang digelar TNI Angkatan Laut untuk mengamankan wilayah perairan Indonesia.

Narasi yang Beredar

Sejumlah akun Facebook mengabarkan informasi bahwa ada pembajakan dan perampokan di atas kapal feri tujuan Batam-Singapura. Pelaku berhasil diamankan aparat TNI, sedangkan pelaku lain ditembak mati.

Salah satu akun pengedar narasi itu yakni Kabar Minang Terkini. Dalam statusnya pada 15 November 2020 akun itu menulis:

"Kapal Feri Tujuan Batam-Singapore dibajak dan dirampok,aparat TNI turun tangan dan Satu Kawanan Rampok Berhasil Ditembak Mati dan pelaku lainnya Berhasil Diamankan."

Statusnya disertai tautan video YouTube dengan keterangan "Viral Kapal Feri Tujuan Batam-Singapore mau di bajak dan drampok,Satu Pelaku berhasil Ditembak mati."

Dalam video berdurasi 1 menit 48 detik itu, terlihat sejumlah adegan penyergapan dan penembakan yang melibatkan orang-orang berseragam loreng hijau dan sebagian lain berkaus.

Narasi pembajakan di kapal feri Batam-Singapura juga diedarkan Martinus Triyono, Iwan Rohman, dan Muhammad Ibrahim Djou.

Penjelasan

Narasi video soal pembajakan kapal feri Batam-Singapura dan aparat TNI menembak mati pelaku tidak benar.

Video tersebut adalah rekaman latihan penyelamatan perompakan yang digelar TNI Angkatan Laut (AL) untuk menjaga keamanan di perairan.

Penjelasan itu dimuat di keterangan video YouTube yang diunggah channel Mansiang Chanel pada Minggu (15/11/2020).

Tautan video itu masuk ke dalam status sejumlah akun Facebook dengan narasi seolah-olah pembajakan itu benar terjadi.

Danlanal Tanjung Balai Karimun Letkol Laut (P) Maswedi mengatakan, latihan ini merupakan agenda rutin TNI AL yang digelar setiap enam bulan. Latihan ini sangat penting guna meningkatkan kesiapsiagaan personel khususnya di wilayah perbatasan Indonesia.

"Simulasi operasi ini dalam rangka dalam usaha penculikan terhadap objek yang merupakan barang penting di daerah ini," kata Maswedi, Sabtu (14/11/2020), di situs web Pusat Informasi Maritim.

Selain simulasi operasi penyelamatan sandera, Lanal Tanjung Balai Karimun sebelumnya telah melakukan operasi pertahanan pangkalan, simulasi serangan udara, dan pengendalian huru-hara.

"Kami punya tugas pokok pengamanan logistik di wilayah terbatas, pelaksanakan keamaan laut, melaksanaan potensi pertahanan negara di bidang maritim dan sesuai kebijakan-kebijakan TNI AL", ucap Maswedi.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, narasi terjadi pembajakan di kapal feri rute Batam-Singapura tidak benar.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/17/124000565/-klarifikasi-video-disebut-pembajakan-kapal-feri-batam-singapura

Terkini Lainnya

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Tren
Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Tren
Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Tren
Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Tren
Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Tren
Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Tren
7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

Tren
Batal Menggagas Benaromologi

Batal Menggagas Benaromologi

Tren
Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Tren
Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Tren
Ramai soal Aturan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Penjelasan Menkop-UKM

Ramai soal Aturan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Penjelasan Menkop-UKM

Tren
Ramai soal Mahasiswi Undip Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Mundur Usai Diungkap Warganet

Ramai soal Mahasiswi Undip Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Mundur Usai Diungkap Warganet

Tren
Head to Head Indonesia vs Irak, Tim Garuda Terakhir Menang pada Tahun 2000

Head to Head Indonesia vs Irak, Tim Garuda Terakhir Menang pada Tahun 2000

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke