Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Besar Samsung Lee Kun-hee Meninggal Dunia, Ini Rekam Jejaknya

Kompas.com - 25/10/2020, 13:12 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bos raksasa elektronik Samsung Lee Kun-hee dilaporkan meninggal dunia pada Minggu (25/10/2020) di Seoul, ibu kota Korea Selatan. Lee meninggal di usia 78 tahun.

Dikutip The New York Times, 24 Oktober 2020, Samsung mengumumkan kematian Lee, tetapi tidak merinci soal penyebab kematiannya.

Sebelumnya Lee diketahui telah lumpuh sejak serangan jantung pada 2014.

Selain putranya, Lee Kun-hee juga meninggalkan saudara perempuannya Sook-hee, Soon-hee, Deok-hee dan Myung-hee. Dia juga meninggalkan istrinya, Hong Ra-hee; putrinya Boo-jin dan Seo-hyun; serta tujuh cucu.

Bagaimana rekam jejaknya?

Lee merupakan pemimpin Samsung Group sejak 1987 hingga 1998. Kemudian pada 1998 sampai 2008 dia menjabat ketua dan kepala eksekutif Samsung Electronics.

Dia lahir pada 9 Januari 1942 di Daegu, Korea Selatan. Orang tuanya adalah Park Doo-eul dan Lee Byung-chull, yang mendirikan Samsung beberapa tahun sebelumnya.

Baca juga: Bos Samsung Lee Kun-hee Meninggal Dunia

Lee lulus dari Universitas Waseda di Tokyo pada 1965. Ia kemudian belajar di program master di Universitas George Washington tetapi tidak menerima gelar.

Dia memulai karirnya di Tongyang Broadcasting Company (afiliasi Samsung pada saat itu) pada 1966.

Lee bekerja di Samsung C&T, perusahaan konstruksi dan perdagangan konglomerat, sebelum diangkat menjadi wakil ketua Samsung Group pada tahun 1979.

Sebelum menjadi raksasa elektronik dunia, awalnya bisnis Samsung adalah pengekspor buah dan ikan kering.

 

Samsung pertama kali tumbuh dengan mendominasi bahan pokok konsumen, seperti gula dan tekstil, yang dibutuhkan Korea yang saat itu dilanda perang.

Samsung kemudian berkembang menjadi perusahaan asuransi, pembuatan kapal, konstruksi, semikonduktor dan banyak lagi.

Lee mengambil alih Samsung Group pada 1987, setelah kematian ayahnya dan pendiri konglomerat.

Saat itu orang-orang mengenal Samsung hanya sebagai pembuat televisi murah dan gelombang mikro yang tidak dapat diandalkan serta dijual di toko diskon.

Samsung Galaxy S20 Tactical Editionsamsung.com Samsung Galaxy S20 Tactical Edition

Ketika dia menjadi ketua pada 1987, dia mengambil suatu fiksasi dari ayahnya pada perencanaan untuk masa depan yang lebih jauh.

Halaman:

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com