KOMPAS.com - Sebagian wilayah di Indonesia saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan.
Presiden RI Joko Widodo saat membuka rapat terbatas tentang persiapan penanganan bencana hidrometeorologi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (13/10/2020) juga telah mengingatkan jajarannya untuk mengantisipasi peningkatan bencana di musim hujan.
Ia mengatakan, akumulasi curah hujan pada 2020 akan naik 20-40 persen.
"Laporan yang saya terima dari BMKG, fenomena La Nina diprediksi akan menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi curah hujan bulanan di Indonesia akan naik 20-40 persen di atas normal," ucap Jokowi.
"Karena itu, saya ingin agar kita semuanya menyiapkan diri, mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi," kata dia.
Baca juga: Wagub DKI: Di Seluruh Dunia, Pompa Diandalkan Hadapi Banjir
Bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi mulai dari banjir, tanah longsor, angin kencang, dan sebagainya.
Di tengah pandemi Covid-19, potensi adanya bencana hidrometeorologi perlu diantisipasi agar tidak memperparah penanganan wabah.
Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman menyebutkan ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian dan dipersiapkan.
"Memang dalam situasi seperti ini tidak berarti tidak terjadi bencana. Di India misalnya, terjadi banjir di tengah situasi pandemi corona, ini menambah permasalahan," kata Dicky saat dihubungi Rabu (21/10/2020).
"Ada pengungsi, penumpukan orang, yang artinya meningkatkan potensi atau risiko penularan akibat kondisi penampungan atau pengungsian yang tidak memadai," lanjutnya.
Menurut Dicky, mitigasi bencana yang sudah ada sebelumnya harus disesuaikan dengan kondisi pandemi di mana kondisi pengungsian yang ramai orang bisa dihindari.
"Saya kira pemerintah juga sudah melakukan itu, kemarin saya salah satu yang terlibat, beberapa bulan lalu, dalam penyusunan guideline dengan Kementerian Kesehatan tentang mitigasi bencana ini," sebutnya.
Baca juga: Pemerintah Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Klaster Pengungsian
Hal yang perlu ditindaklanjuti adalah memperkuat strategi yang sudah disusun dan mendistribusikan informasinya hingga ke lapisan lebih bawah.
"Ini pemerintah sudah punya ini (guideline), ini yang harus terus diperkuat dan disampaikan sampai tingkat pemerintah daerah," sebut dia.
Ada pun untuk lokasi pengungsian, Dicky menyebutkan aspek apa saja yang harus benar-benar tersedia demi meminimalisasi risiko penularan Covid-19.